Begini Nasib Warung di Negeri Awan Selepas Mbok Yem Meninggal Dunia, Apa Kata Keluarga?

photo author
- Kamis, 24 April 2025 | 16:46 WIB
Mbok Yem, pemilik warung di Puncak Gunung Lawu telah berpulang.  (tangkapan layar instagram.com/pendaki_legal)
Mbok Yem, pemilik warung di Puncak Gunung Lawu telah berpulang. (tangkapan layar instagram.com/pendaki_legal)

Ia merasa waktunya untuk beristirahat telah tiba dan tak ingin lagi kembali ke puncak Lawu.

Baca Juga: Buntut Kasus Pembakaran Mobil Polisi, Dedi Mulyadi Bakal Panggil Ormas se-Jabar demi Cegah Premanisme

Keputusannya untuk pensiun bukan karena keterpaksaan, melainkan sebuah pilihan yang penuh kesadaran.

"Beliau sudah bilang ingin istirahat, tidak ingin naik gunung lagi. Maunya tinggal di rumah bareng keluarga," ungkap Syaiful.

Kepergian Mbok Yem bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi ribuan pendaki yang pernah singgah di warungnya.

Baca Juga: Kebijakan Paus Fransiskus terhadap Perang Gaza Diduga Jadi Alasan Israel Hapus Ucapan Belasungkawa di Media Sosial

Warung sederhana miliknya di puncak Lawu bukan hanya tempat beristirahat, tapi juga simbol keteguhan dan keramahan di tengah dinginnya udara pegunungan.

Kini, warung yang sudah puluhan tahun berdiri itu tengah dalam pertimbangan keluarga besar.

Belum ada keputusan resmi apakah warung tersebut akan dilanjutkan oleh generasi berikutnya atau tidak.

Baca Juga: Direktur Pemberitaan Jak TV Buka Suara usai Jadi Tersangka Dugaan Perintangan Skandal PT Timah dan Impor Gula

"Nanti kami bicarakan bersama keluarga besar. Sekarang fokus dulu untuk melepas kepergian beliau," tambah Syaiful.

Mbok Yem telah menjadi bagian dari sejarah Gunung Lawu.

Sosoknya yang sederhana, hangat, dan penuh semangat menjadikan ia lebih dari sekadar penjaga warung.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X