Haru di Tengah Rimba: Rafflesia 'Muka Harimau' Mekar Setelah 13 Tahun, Dunia Terkagum

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 13:45 WIB
Mengintip kisah penemuan Rafflesia hasseltii di pedalaman hutan Sumatera Barat. (Foto: Instagram.com/@oxford_uni)
Mengintip kisah penemuan Rafflesia hasseltii di pedalaman hutan Sumatera Barat. (Foto: Instagram.com/@oxford_uni)

Mereka menggambarkan perjuangan tim yang berjalan siang dan malam menembus hutan hujan Sumatra demi menemukan bunga yang hanya mekar dalam hitungan hari ini.

“Hanya sedikit orang yang pernah melihatnya mekar, dan tim kami menyaksikannya langsung di malam hari,” tulis mereka.

Fakta Menakjubkan Rafflesia hasseltii

- Dijuluki “Cendawan Muka Rimau” karena motif kelopaknya menyerupai wajah harimau
- Termasuk tumbuhan holoparasit yang hidup di tanaman inang Tetrastigma leucostaphyllum
- Diameter saat mekar bisa mencapai 30–50 cm
- Hanya mekar selama beberapa hari sebelum layu
- Habitatnya terbatas di Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat
- Dilindungi oleh hukum dan masuk daftar merah IUCN sebagai spesies “genting”

Baca Juga: Cherrypop 2026 Umumkan Lineup Fase Pertama dan Commission Artist, Tiket Presale 1 Dibuka 25 November 2025

Terancam Punah, Habitat di Luar Kawasan Lindung

Dari 25 spesies Rafflesia di dunia, 14 di antaranya ada di Indonesia—11 di antaranya tumbuh di Sumatra.

Namun, menurut Community for the Conservation and Research of Rafflesia (CCRR), sekitar 60 persen spesies ini kini terancam punah. Ironisnya, sebagian besar habitatnya berada di luar kawasan lindung.

Penemuan ini menjadi pengingat pentingnya konservasi flora endemik Indonesia yang kian terdesak oleh aktivitas manusia.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X