Kenalkan Seni Budaya Sejak Dini, Kundha Kabudayan Kota Yogya Kenalkan Wayang Melalui Film Animasi 'Srikandi

SENANGSENANG.ID - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dalam memperkenalkan seni budaya sejak dini terus dilakukan.

Salah satunya yang dilakukan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dengan menyelenggarakan kegiatan pengenalan wayang secara kreatif kepada anak dan remaja melalui film animasi “Srikandi”.

Kegiatan yang digelar Selasa dan Rabu, 28-29 Maret 2023 di Science Theater Taman Pintar Yogyakarta ini diikuti puluhan peserta.

Baca Juga: Gelandang PSS Sleman asal Lebanon, Jihad Ayoub Mengaku Senang Melihat Antusiame Masyarakat Beribadah Puasa

Pengenalan Wayang ini diikuti oleh 50 peserta kategori anak dan remaja usia 8-15 tahun.

Selain melalui pemutaran film animasi “Srikandi”, terdapat games yang seperti bedah tokoh wayang, tebak tokoh wayang, membuat wayang kertas, hingga belajar bagaimana menggerakkan wayang berdasarkan karakter wayang.

Kepala Kundha Kabudayan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan implementasi nilai-nilai luhur budaya untuk tercapainya kelestarian wayang sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) di Kota Yogyakarta yang dimulai sejak dini.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Serahkan Zakat Melalui BAZNAS di Istana Negara

“Kami menyasar masyarakat khususnya penggemar wayang yang tergolong anak dan remaja di Kota Yogyakarta, dengan cara memberi edukasi serta menyampaikannya secara kekinian dan mudah diterima oleh peserta yang notabene termasuk dalam generasi Z,” Jelas Yetti.

Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan narasumber khusus seniman atau pegiat budaya wayang dan pedalangan di Kota Yogyakarta diantaranya, Elisha Orcarus Allasso, Fani Rickyansyah, dan Bayu Aji Nugraha.

Menurutnya, melalui pengenalan tokoh dan karakter wayang dengan animasi dapat diterima dengan mudah oleh anak-anak. Sehingga ketertarikan terhadap wayang bertambah.

Baca Juga: Awal April 2023, 100 Unit OMODA 5 Diserahkan kepada Konsumen, 200 Unit Sisanya Tuntas pada Akhir Bulan Depan

"Ini merupakan salah satu cara melestarikan wayang kepada generasi muda atau anak-anak. Lebih bisa diterima menonton film wayang melalui animasi. Sehingga tokoh wayang lebih dikenal."

"Acara ini tidak harus jadi menjadi pedalang, anak-anak senang dengan wayang dengan melestarikan menikmati wayang saja sudah luar biasa," katanya disitat dari portal resmi Pemkot Yogyakarta.