Suami artis Nagita Slavina itu menyebut Taksi Alphard berwarna hitam hampir menyerempet mobil yang berada di jalur sebelah kanan.
"Di depan rangkaian (iring-iringan), terdapat taksi Alphard berwarna hitam," sebut Raffi Ahmad.
"Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut," tuturnya.
Kemudian, pengemudi taksi dan mobil itu membuka jendela dan saling adu argumen.
Raffi Ahmad pun menyoroti tindakan anggota Patwal yang menunjuk-nunjuk taksi itu karena khawatir akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
"Petugas patwal yang melihat hal itu, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat," jelas Raffi Ahmad.
"(Kemudian) langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'Sudah, Maju Pak!' dengan gestur yang terlihat di video," tandasnya.
Baca Juga: Honda, Nissan, dan Mitsubishi Teken MoU: Mobil Apa yang Bakal Diproduksi ya? Ini Kabar Terbarunya
4. Raffi Ahmad: Pelaku Penyebar Video Sudah Minta Maaf
Raffi Ahmad yang menyadari video itu berdampak kepada citra petugas Patwal, menyebut pelaku penyebar video telah menyampaikan permintaan maaf. Stafsus RI itu bahkan menyertakan pernyataan permintaan maaf dari pemilik akun.
"Perekam video viral mobil RI 36 yang dikawal patroli dan pengawalan (patwal) menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, diketahui sudah menyampaikan permohonan maaf," begitu pernyataan Raffi Ahmad dalam keterangan yang sama pada Sabtu 11 Januari 2025.
Raffi Ahmad juga menyebut, pelaku penyebar video berinisial D menyampaikan permintaan maaf kepada Menteri Komdigi Meutya Hafid, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang turut terbawa-bawa usai video itu viral di medsos.
"Akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada Patwal yang bertugas mengawal mobil RI 36 berinisial D yang diduga sudah terkena sanksi," terangnya.