Di pamerannya kali ini juga menjadi berkah tersendiri bagi seorang Indarin.
Pasalnya lukisan karyanya yang dipamerkan berjudul 'Malioboro' pecah telor karena dikoleksi seseorang yang tidak mau disebut namanya.
"Suasana pemilihan lukisannya betul-betul syahdu begitu melihat Indarin coret coret dikertas dengan obyek obyek di pasar sembari menjaga pameran orang itu tertarik dengan lukisannya," tutur Godod Sutejo yang menceritakan kisah sahabatnya itu.
Sementara Rahmat Supriyono, mantan kepala sekolah SMSR yang sekarang banyak kecimpung di penyelenggaraan pameran seni rupa punya catatan tersendiri tentang pelukis Indarin.
"Indarin punya kepekaan yang kuat untuk menangkap obyek-obyek humanistis lokal, khususnya Yogyakarta. Dia juga memiliki skill yang memadai untuk melukis secara realis; patuh pada proporsi, perspektif, dan hukum gelap-terang," ungkap Rahmat Supriyono yang Januari kemarin menyelenggarakan pameran Godod Sutejo.
Kepada senangsenang.id, Indarin bercerita saat ini sedang mempersiapkan Pameran tunggal ulang tahunnya yang ke-77 pada Juli 2023 mendatang di Posnya Seni Godod.**