Perajin Batik di Magelang Didorong Berinovasi Kreatif agar Bisa Bersaing, 50 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 09:49 WIB
Sebanyak 50 perajin batik di Magelang ikuti pelatihan bertajuk Inovasi Pengembangan Motif Batik Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)
Sebanyak 50 perajin batik di Magelang ikuti pelatihan bertajuk Inovasi Pengembangan Motif Batik Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

SENANGSENANG.ID - Perajin batik di Kabupaten Magelang didorong untuk terus berinovasi kreatif agar bisa bersaing.

Demikian diungkap Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Mulyanto dalam pelatihan bertajuk Inovasi Pengembangan Motif Batik Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Magelang.

Sebanyak 50 orang perajin batik di Kabupaten Magelang, dua diantaranya peserta disabilitas, mengikuti pelatihan yang digelar di Pendopo TIC Borobudur, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: Berbasis Kolaborasi, Pameran 'Nget-Ngetan' FKY 2023 Digelar di Gedung Kesenian Wates Hadirkan 4 Ruas Rupa Ini

Dijelaskan Mulyanto, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM kerajinan batik Kabupaten Magelang agar bisa bersaing, sehingga ada inovasi dalam pemasarannya.

“Batik dan perajin sangat erat dengan fashion, termasuk indutri kreatif bagi pelaku ekonomi kreatif," ujar Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto yang dibacakan Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Zumrotun Rini.

Narasumber dalam pelatihan tersebut yaitu Abdul Syukur (ISI Yogyakarta), Elis Fatmawati (Designer Batik Digital), Joko Anaryanto (Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Magelang), Puji Lestari (Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang), dan Hayatini Siswaningrum (CEO Saniyya Batik Kabupaten Magelang).

Baca Juga: Keberhasilan atas Program-programnya Membawa Pertamina Foundation Raih Penghargaan Prominent Award 2023

Menurut Mulyanto, desain batik merupakan ide baru, berupa coretan yang memiliki unsur seni rupa, dua dimensi maupun tiga dimensi bahkan abstrak dengan membentuk sebuah motif, atau susunan pola yang menjadi satu keharmonisan.

Batik bukan hanya perkara fashion, tapi seni tradisi yang selalu menggambarkan karya dalam setiap tahapan.

Perajin batik menduduki posisi strategis untuk turut andil mengembangkan usaha kreatif, dan menjadi komoditas yang memiliki daya saing tinggi.

Baca Juga: Anak di Bawah Umur Korban Mucikari Mami Icha Mencapai 21 Orang, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Lain

Sebab pengembangan sektor usaha batik, sejalan dengan fungsi ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan perekonomian dan sumber pendapatan masyarakat.

Untuk itu, perajin batik harus banyak belajar dan mengembangkan diri dalam memajukan perkembangan industri kerajinan batik, mulai dari peningkatan kreativitas, kualitas, inovasi hingga aspek publikasi dan pemasaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X