Ia berharap, dengan kegiatan ini dapat menarik minat pengunjung dan mampu menggerakkan roda perekonomian para pedagang pasar khususnya di Kota Yogyakarta.
Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang kreasi bagi para pedagang pasar untuk terus berinovasi terhadap busana motif batik ataupun lurik.
“Harapannya ini menjadi ajang bagi para pedagang untuk bisa berkreasi dan memadu padankan penampilan atau kostum yang dikenakan. Agar nantinya bisa diperoleh dan dieksplorasi di pasar-pasar Kota Yogyakarta,” jelasnya.
Selanjutnya, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Baca Juga: Mizuma Gallery Menggelar Capturing Silence, Pameran Tunggal Albert Yonathan Setyawan di JNM
Kegiatan ini diharapkan menjadi event rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk mengangkat setiap potensi pasar di Yogyakarta.
Selain itu, melalui BRIngharjo Fashion Day ini bisa menjadi salah satu bentuk community development dalam ekosistem pasar tradisional.
“Semoga kerjasama ini berlanjut dalam program-program berikutnya. Selain memperkuat pemberdayaan para pedagang di pasar-pasar tradisional, juga mampu meningkatkan literasi keuangan dengan mendekatkan produk dan layanan perbankan ke dalam pasar melalui digitalisasi keuangan,” ujarnya.**
Artikel Terkait
Dibuka Pj Wali Kota, Ratusan Peserta Ikuti Pesparani Katolik ke-IV di Gereja Kumetiran Yogyakarta
Karyati Bawa Pulang Doorprize Sepeda Motor dari GPC di Event Senam Sehat Sak Obahe
Diskominfo Jateng Gelar Lomba Jurnalistik bagi Wartawan Berhadiah Ratusan Juta Rupiah, Ini Tema dan Syaratnya
Heboh dan Meriah! Peringati Hari Batik Nasional, Siswa SMPN 2 Bantul Gelar Fashion Show
Ribuan Tentara 'Kuasai' Jalan Jenderal Sudirman Jogja, Ini yang Dilakukan hingga Pecahkan Rekor MURI
Dua Batik Tulis Lasem Ikut Dipajang di Museum Batik Indonesia yang Diresmikan Mendikbudristek Nadiem Makarim