Materi Khotbah Jumat 1 Desember 2023: Sebagian dari Iman, Rasa Malu Mencegah Seseorang Bertindak Maksiat

Allah SWT berfirman:

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Walladziina idzaa fa'aluu faaḥisyatan au dzolamuu anfusahum dzakarullaha fastaghfaruu lidzunuubihim, wa may yagfirudz-dzunuuba illallah, wa lam yushirruu 'alaa maa fa'aluu wa hum ya'lamuun.

"Sesungguhnya orang-orang yang suka, jika berbuat buruk di antara mereka atau menganiaya diri sendiri, mereka kemudian ingat kepada Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya,"

"Dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? dan mereka tidak meneruskan apa yang mereka perbuat itu, sedang mereka mengetahui," QS Ali Imran Ayat 135.

Baca Juga: Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Kunjungi Kota Solo, Nomer 1 Legendaris Banget

Rasa malu juga akan menghilangkan keengganan untuk melakukan kebaikan, karena Allah SWT sudah memberikan kebaikan yang berlimpah.

Allah memerintahkan:

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ

Wa'ahsin kamaa ahsanalllahu ilaik.

"Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu," QS Al Qoshosh Ayat 77.

Apabila seseorang hilang rasa malunya, secara bertahap perilakunya akan buruk, kemudian menurun kepada yang lebih buruk, dan terus meluncur ke bawah dari yang hina kepada lebih hina sampai ke derajat paling rendah.

Baca Juga: Empat Pelajar asal Cirebon Terseret Ombak Parangtritis, Tim SAR Gabungan Gercep Selamatkan Korban

Rosulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُهْلِكَ عَبْدًا نَزَعَ مِنْهُ الْحَيَاءَ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ