SENANGSENANG.ID - Penggunaan pelampung leher pada bayi ternyata berbahaya.
Hal ini lantaran penggunaan pelampung leher dapat menyebabkan cedera leher pada bayi.
Bahkan American Academy of Pediatric (AAP) telah melarang penggunaan jenis pelampung ini.
Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr dr Roedi Irawan MKes SpA(K) angkat bicara mengenai hal ini.
Prof Roedi mengungkapkan bahwa ada beberapa kondisi penggunaan pelampung leher yang dapat menyebabkan cedera.
Pertama, pemakaian pelampung leher yang terlalu ketat.
Baca Juga: Bawaslu Temukan Masalah Distribusi Logistik di 29 PPLN, Terbanyak Tidak Tepat Jumlah
“Kalau terlalu ketat akan membuat bayi menjadi kesulitan bernapas,” katanya, Selasa 9 Januari 2024.
Kedua, penggunaan pelampung leher terlalu sering. Penggunaan ini dapat membuat otot-otot leher menjadi kaku dan tegang.
“Kondisi ini berisiko menimbulkan cedera otot leher yang berpengaruh pada pertumbuhan tulang belakang bayi,” jelasnya.
Baca Juga: MK Resmi Lantik Tiga Anggota MKMK Permanen, akan Bekerja Hingga 31 Desember 2024
Ketiga, berisiko bayi tenggelam. Jika penggunaan pelampung leher tidak tepat atau tidak sengaja mengempis, maka akan menyebabkan bayi tenggelam.
Penggunaan pelampung leher pada bayi ini harus mendapat pengawasan yang ketat.
Artikel Terkait
Bunga Sakura ala Lumajang, Pohon Tabebuya yang Memesona di Tengah Musim Kemarau
Yuk Dukung dan Bantu Mereka, Keterbatasan Tidak Menghalangi Bakat dan Semangat Berkarya di Rumah Belajar Batik
Masyarakat Buruh Gendong Berdoa di Pasar Beringharjo, Memohon Semesta Lindungi Bangsa, Pemilu Damai, dan Satu Hal Ini
Arsitektur Bergaya Indis, Pembangunan Taman Budaya Embung Giwangan Tinggal Finishing
Umbul Brintik Klaten Kini Dilengkapi 11 Jenis Terapi dan 9 Perawatan Kesehatan, Salah Satunya Mengelola Stres
Tips Bikin Foto Liburan Akhir Tahun yang Keren dengan Samsung Galaxy M54 5G Punya Kamera Canggih 108MP