Pemkot Jogja Bekali Warga Teknis Penyembelihan Hewan Kurban, Ini Tujuannya Selain Pastikan Hewan Bebas Penyakit Menular

photo author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 12:57 WIB
Pemkot Jogja akan bekali warganya pengetahuan dan pelatihan tata cara penyembelihan hewan kurban. (Humas Pemkot Jogja)
Pemkot Jogja akan bekali warganya pengetahuan dan pelatihan tata cara penyembelihan hewan kurban. (Humas Pemkot Jogja)

SENANGSENANG.ID - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan tengah mempersiapkan pemantauan penyembelihan hewan kurban di lebih dari 400 titik lokasi pada momen Iduladha mendatang, melingkupi lokasi penyembelian di wilayah, masjid, sekolah hingga pondok pesantren.

Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja Muhammad Imam Nur Wahid menjelaskan, di tahun 2023 tidak ditemukan kejadian luar biasa dalam pemantauan penyembelihan hewan kurban di Kota Jogja.

“Berdasarkan hasil pantauan tahun lalu hanya mayoritas aman, sehat, utuh dan halal. Tapi memang beberapa ditemukan cacing hati, pneumonia pada paru-paru, ataupun beberapa pathogen yang menyebabkan bintik dan bengkak, ini yang kemudian harus diafkirkan atau dipisahkan karena tidak layak konsumsi,” jelasnya, Senin 27 Mei 2024.

Baca Juga: INA Digital Diluncurkan Presiden di Istana Negara, Jatim Jadi Pemda Piloting Keterpaduan Layanan Digital

Pihaknya mengatakan, temuan tersebut tergolong tidak berbahaya dan tidak menular ke manusia selama bagian tersebut langsung dipisahkan.

Sementara dagingnya tetap layak dikonsumsi selama penanganannya sudah sesuai dengan prosedur.

“Saat ini kami sudah mulai melakukan sosialisasi dan juga workshop di tujuh kemantren, terkait Pelaksanaan Teknis Penyembelihan Hewan Kurban," ujarnya.

Baca Juga: Tok! Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT, Begini Penjelasan Nadiem Makarim

"Sementara wilayah lainnya akan dapat giliran, begitu juga natinya berkoordinasi dengan Kemenag Kota Yogya, Baznas, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah untuk mendata wilayah dan masjid mana saja yang akan menjadi lokasi penyembelihan hewan kurban,” sambungnya.

Imam memastikan, perwakilan dari panitia di wilayah dan juga takmir masjid akan dibekali pengetahuan dan pelatihan tata cara penyembelihan hewan kurban.

Termasuk berkaitan dengan aspek higienitas, sanitasi, lingkungan, peralatan, lokasi penyembelihan hingga pengelolaan atau penanganan daging kurban, sebelum Iduladha.

Baca Juga: Masih Ada Jalan Berlubang di Sleman? Bupati: Jalan Dimanapun Harus Mulus

Sebagai upaya perlindungan konsumen agar daging yang dibagikan ke masyarakat layak konsumsi, aman, sehat, utuh dan halal.

“Kemudian ada juga tim gabungan yang nantinya akan melakukan apel siaga berupa pemeriksaan antemortem, yang dilakukan dengan cara evaluasi visual dan fisik hewan, seperti melihat tanda-tanda penyakit, memeriksa kondisi kulit, mata, hidung, dan sistem pernapasan."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X