PT Djarum Anggarkan Rp4 Miliar untuk Bangun 80 RSLH di Kudus, Wujudkan Hunian Aman, Sehat dan Nyaman

photo author
- Rabu, 10 Juli 2024 | 22:04 WIB
Para penerima bantuan renovasi RSLH bersama Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto (tengah). (Foto: Istimewa)
Para penerima bantuan renovasi RSLH bersama Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto (tengah). (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Jadi Kado Dies Natalies ke-60, Empat Karya Mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta Dipajang di GEN AI International Exhibition 2024 Malaysia

"Pembangunan rumah saya ini sangat membantu saya untuk memiliki tempat tinggal yang layak."

"Saya berterima kasih kepada PT Djarum yang telah peduli terhadap kondisi saya dan memberikan rumah yang lebih baik," ucap Musni dengan gembira.

Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, memberikan apresiasi atas komitmen PT Djarum dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ini.

Beliau menekankan pentingnya rumah yang layak sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Motul #ExploreIndonesia, Promosikan Destinasi Wisata Indonesia Lewat Touring Jelajah Flores

Menurutnya, dengan program ini akan semakin banyak masyarakat yang lebih sehat dan produktif karena menempati hunian yang layak bersama keluarga.

"Kami berharap program RSLH dapat terus memberikan manfaat bagi lebih banyak keluarga yang membutuhkan," katanya.

Ia juga berharap program RSLH ini berjalan dengan baik, berkelanjutan, dan tepat sasaran sehingga semakin banyak masyarakat dengan penghasilan rendah dapat merasakan hunian yang aman, sehat, dan nyaman.

Achmad Budiharto, Deputy General Manager Community Development PT Djarum, menjelaskan bahwa program RSLH bertujuan untuk meningkatkan standar hidup dengan bekerja sama erat dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Tunjukkan Tren Positif, Pengunjung Platform OLX Capai 20 Juta Pengunjung

Tujuannya untuk memastikan hunian yang aman, sehat, dan nyaman bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Ia menjelaskan, PT Djarum berkolaborasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus.

Berdasarkan data PKPLH, saat ini ada sekitar enam ribuan rumah tinggal yang tidak layak huni di Kabupaten Kudus.

"Untuk semester pertama ini total ada 80 rumah, sementara pada semester kedua nanti kami menargetkan 100 rumah lagi," ujar Budiharto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X