Materi Khotbah Jumat 13 September 2024: Jika Benar-Benar Mencintai Allah, Maka Ikuti Ajaran Nabi Muhammad SAW

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Dalam Tafsir Al-Muyassar dijelaskan yang harus dicontoh dari Nabi Muhammad SAW adalah perkataan, perbuatan dan keadaannya.

Dijelaskan dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah; perilaku mencontoh Nabi Muhammad itu diniatkan untuk mengharap pahala dari-Nya dan takut dari azab-Nya.

Mencontoh Nabi Muhammad dengan cara berpedoman pada Al Qur'an dan Sunnahnya.

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan, Fenomena yang Terjadi di Indonesia! Wilayah Ini Akan Mengalami, Cek Jadwalnya

Nabi Muhammad SAW bersabda:

تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْن لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكُتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ

Taroktu fiikum amroini lan tadhilluu maa tamassaktum bihimaa, kitaaballah, wa sunnata nabiyyohii.

"Telah aku tinggalkan untukmu dua perkara: kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang teguh pada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur'an) dan sunah NabiNya," HR Malik.

Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah gambaran Al Qur'an dalam ujud perilaku nyata.

Aisyah RA sebagai istrinya mengatakan:

فَإِنَّ خُلُقَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ كَانَ القُرآنَ

Fainna khuluqo nabiyyillaahi shollallahu 'alaihi wa sallama, kaanal Qur'aan.

Baca Juga: Jika Kotak Kosong Menang Pilkada, KPU Siapkan Jadwal Ulang di 2025

"Sesungguhnya akhlak Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah Al-Qur’an,"
HR Muslim No. 746.