Materi Khotbah Jumat 20 September 2024: Ingin Nikmati Kehidupan Indah, Hendaklah Hiasi dengan Kebajikan

Wa laakinnal-birro manittaqoo.

"Akan tetapi kebajikan adalah kebaikan orang yang bertakwa."

Allah memberi petunjuk bagi orang yang bertakwa sehingga ringan untuk berbuat kebajikan.

Baca Juga: Tunjukkan Kepemimpinan dalam Tata Kelola Energi, PLN EPI Raih Dua Penghargaan TOP GRC Awards 2024

Surat Al Baqarah ayat 2.

ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

Dzaalikal-kitaabu laa roiba fiih, hudal lil-muttaqiin.

"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."

Kedua: Kebajikan harus dilandasi keimanan.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 177.

وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّنَ

Wa laakinnal-birro man aamana billaahi wal yaumil aakhiri wal malaa`ikati wal kitaabi wan-nabiyyiin.

"Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi."

Baca Juga: Layanan SIM A dan D1 Drive Thru 'Sijidtu' Kini Hadir di Balai Kota Jogja, Catat Jam Operasionalnya

Dalam buku berjudul Keterpaduan Iman dan Amal Saleh, Buya Hamka menegaskan bahwa pertanda kosongnya jiwa serta binasanya hati, adalah ketika seorang muslim sekadar mengaku beriman, tapi enggan mengerjakan amal saleh atau kebajikan.