Bukti Kerukunan, Vihara Karangdjati Mlati Sleman Terbuka bagi Lintas Agama

photo author
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 16:09 WIB
Pengurus Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan (HAK) Kevikepan Jogja Barat mengunjungi tokoh agama Buddha Vihara Karangdjati. (Foto: Dok/ Praba Pangripta)
Pengurus Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan (HAK) Kevikepan Jogja Barat mengunjungi tokoh agama Buddha Vihara Karangdjati. (Foto: Dok/ Praba Pangripta)

SENANGSENANG.ID - Pengurus Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan (HAK) Kevikepan Jogja Barat mengunjungi tokoh agama Buddha Vihara Karangdjati di Jalan Monjali 78, Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY, Jumat 13 Desember 2024.

Silaturahmi umat Katolik tersebut dipimpin Ketua Komisi HAK Romo Iswahyudi Pr dan diterima langsung Pandita Totok Tejamano beserta pengurus vihara Eka Sujatma di ruang Dhamma Sala.

Menurut Totok Tejamano, vihara di bawah binaan Sangha Theravada Indonesia tersebut sudah sering dikunjungi umat lintas agama, bahkan sejak Romo Among Syailendra Pradjarto, karena terkenal spiritualnya yang hebat.

Baca Juga: Intip 5 Manfaat Jeruk Bali bagi Kesehatan, dari Jaga Kesehatan Mata hingga Kurangi Risiko Kanker

Hal tersebut sesuai visi vihara agar menjadi rumah pengembangan spiritual untuk kebahagian bersama.

“Siapa saja yang mau belajar darma pasti mendapat manfaat,” kata Totok menyambut dan senantiasa menjalin jembatan persaudaraan dengan berbagai pihak.

Dialog dalam suasana santai dan damai mewarnai perjumpaan dalam vihara yang didirikan sejak tahun 1962.

Baca Juga: Mantap! Dana Rp277 M Buat Timnas Cair Januari 2025, Ketum PSSI Erick Thohir: Terima Kasih Bapak Presiden Prabowo

Romo Iswahyudi Pr yang semula merasa asing, setelah masuk ruang Dhamma Sala merasa suasana familiar serasa balik ke rumah sendiri, ada buku-buku, lilin, matras.

Menurut kesaksian Romo yang kini berkarya di gereja Promasan ini, kebanyakan orang memberi label vihara menjadi tempat yang wingit, ternyata dapat membuka cakrawala baru untuk mencari keheningan, kedamaian, mencari yang memberi hidup.

Romo Iswahyudi ingat pesan Paus Fransiskus agar menjadi sahabat alam, Fransiskus mengatakan 'saudara matahari’, 'temanku bintang', 'sahabatku pohon', selalu mengajak umat Katolik untuk bersatu dengan alam yang selalu diusahakan dengan sesama manusia termasuk dengan umat Buddha.

Baca Juga: KRMT Projokusumo, Budayawan Kadipaten Pakualaman Penerima Anugerah Kebudayaan DIY 2024

Romo Is berharap mendapatkan kedamaian dalam persahabatan. Rasa damai agar senantiasa dirasakan pasca terpilihnya kepala daerah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan daerah lainnya.

Romo Totok Tejamano memberikan kenang-kenangan buku kepada Romo Iswahyudi Pr.
Romo Totok Tejamano memberikan kenang-kenangan buku kepada Romo Iswahyudi Pr. (Foto: Dok/Praba Pangripta)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X