Materi Khotbah Jumat 31 Januari 2025: Keselamatan Manusia Tergantung pada Kemampuannya Menjaga Lisan

Allah memberikan penjelasan tentang ucapan yang baik.

Dalam Surat Ibrahim ayat 24 Allah SWT berfirman:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ

A lam taro kaifa ḍhoroballahu matṡalan kalimatan ṭhoyyibatan kasyajarotin ṭhoyyibatin aṣhluhaq tṡaabitun wa far'uhā fis-samaa'.

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit."

Baca Juga: Dugaan Powerbank Jadi Penyebab Pesawat Air Busan Terbakar, Ini Do’s and Don’ts Saat Membawa Powerbank ke Pesawat

Penjelasan ayat tersebut dalam Tafsir Al-Muyassar/ Kementerian Agama Saudi Arabia, kalimah thoyyibah atau perkataan yang baik adalah kalimat tauhid (lailahaillalah).

Kalimat itu diumpakan dengan satu pohon yang besar, yaitu pohon kurma, yang akarnya kuat menancap di dalam tanah, sedang bagian atasnya menjulang tinggi ke arah langit.

Kemudian penjelasan dalam Tafsir Al-Wajiz/ Syaikh Prof Dr Wahbah az Zuhaili, dari Suriah.

Kalimah thoyyibah atau perkataan yang baik mengandung tauhid “Laa ilaaha illallah”.

Setiap kata-kata yang menunjukkan kepada kebenaran, kebaikan dan keutamaan, diumpakan seperti pohon yang baik yang akarnya kokoh di bumi dan bagian atasnya menjulang di langit.

Baca Juga: Sri Mulyani Beri Respon Permintaan BGN Tambah Anggaran MBG Rp100 Triliun, Ungkap Banyak UMKM yang akan Terbantu

Kemudian ditambah penjelasan pada ayat selanjutnya yaitu Surat Ibrahim ayat 25.

تُؤْتِىٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍۭ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ

Tu`tii ukulahaa kulla ḥiinim bi`idżni robbihaa, wa yaḍhribullahul-amtsaala lin-naasi la'allahum yatadżakkarụn.