Materi Khotbah Jumat 31 Januari 2025: Keselamatan Manusia Tergantung pada Kemampuannya Menjaga Lisan

"Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat."

Dijelaskan dalam Tafsir Al-Muyassar/ Kementerian Agama Saudi Arabia: Pohon itu memberikan buah-buahannya setiap waktu dengan izin Tuhannya.

Baca Juga: Nyinyiran Media Vietnam Ini Bisa Jadi Pelecut Semangat Garuda U-20 yang Bakal Hadapi India di Mandiri Challenge Series 2025

Kalimat thoyyibah atau perkataan yang baik, ibarat pohon tersebut, akarnya kokoh di hati seorang mukmin, dalam bentuk ilmu dan keyakinan, sedang cabangnya, berupa amal-amal saleh dan akhlak-akhlak yang diridai.

Hadiah baik bagi orang yang selalu mengucapkan kalimat Thoyyibah, yaitu tambahnya keimanan seseorang.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 27.

يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّٰلِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ

Yutṡabbitullahulladżiina aamanuu bil-qaulitṡ-tṡaabiti fil-ḥayaatid-dun-yaa wa fil-aakhiroh, wa yuḍhillullahudẓ-dẓaalimīn, wa yaf'alullahu maq yasyaa'.

Baca Juga: 4 Fakta Penembakan Kepolisian Malaysia kepada 5 WNI di Selangor, Salah Satunya Ada Perbedaan Kronologi yang Diungkap

"Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki."

Dari beberapa ayat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kalimat thoyyibah adalah:

Pertama: Mempunyai akar yang kuat berupa ilmu dan keyakinan akan keesaan Allah.

Imam Al-Muzani rahimahullah berkata:

وَالإِيْمَانُ قَوْلٌ وَعَمَلٌ مَعَ اعْتِقَادِهِ بِالجَنَانِ قَوْلٌ بِاللِّسَانِ وَعَمَلٌ بِالجَوَارِحِ وَالأَرْكَانِ

Wal iimaanu qoulun wa 'amalun ma'a 'tiqoodihii bil jinaan. Qoulun bil lisaani wa 'amalun biljawaarihi wal arkaan.