Materi Khotbah Jumat 14 Maret 2025: Berprasangka Baik Akan Mendatangkan Kebaikan dari Allah SWT

"dan jika ada kebajikan sebesar dzarroh, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya."

2. Prasangka baik pada nikmat Allah.

Apapun kenikmatan yang diberikan Allah, diyakini sebagai nikmat yang terbaik, jangan dibanding-bandingkan dengan kenikmatan orang lain.

Baca Juga: Hadiri Agenda Rutin Jaringan Pemred Promedia, KAI Sampaikan Kesiapan Operasi Mudik Lebaran 2025

Rasulullah SAW bersabda:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ

'Ajaban li amril mu'mini inna amrohuu kullahu khoironwa laisa dzaaka li ahadin illal mu'mini.

“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh urusannya itu baik, dan hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan nikmat dia bersyukur dan itu baik baginya," HR Muslim No. 5318.

Baca Juga: Ngabuburit Penuh Semangat Ala ASTI Kudus: Gelar Champion League Sepak Bola 2025 di Bulan Ramadan

3. Prasangka baik pada ujian dari Allah.

Ujian yang dihadapi disikapi bahwa itu adalah salah satu cara Allah menyayangi hamba-Nya. Kalau manusia baik itu adalah panggilan dari Allah untuk meningkatkan kebaikan, kalau belum baik, ujian merupakan panggilan dari Allah agar memperbaiki diri.

Lanjutan hadis sebelumnya:

إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

In ashoobathuu sarroo-un syakaro fa kaana khoirol lahuu, wa in ashoobathuu dhorroo-u shobaro fa kaana khoirol lahuu.

"Dan apabila dia mendapatkan musibah dia sabar dan itu baik baginya," HR Muslim No. 5318.