"Dua perguruan tinggi ini membantu pembuatan aplikasi berbasis website yaitu sistem informasi database company profile dan aplikasi AR untuk kurasi perak yang diharapkan membantu para perajin mempromosikan produknya," ujarnya.
Baca Juga: Bus Persik Kediri Jadi Sasaran Lemparan Batu Seusai Tanding di Kanjuruhan
Komaru menuturkan festival ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran dan bazar kerajinan perak dan kriya, workshop dan demo perajin tatah, festival kuliner dan budaya, serta silver fashion show.
"Dalam silver fashion show menampilkan koleksi fashion UMKM Kotagede yang menggunakan aksesoris perak dan kriya yang didesain oleh desainer lokal," ungkapnya.
Ia berharap dengan festival ini akan berdampak pada meningkatnya daya saing industri perak Kotagede di pasar global serta mendorong terciptanya produk kerajinan perak dan kriya logam yang inovatif dan berkelanjutan.
"Selain itu dapat memperkuat posisi Kota Yogya sebagai destinasi wisata budaya dan kreatif serta terciptanya lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan perajin lokal," ungkapnya.**
Artikel Terkait
Kampung Purbayan Kotagede, Terbaik Kedua Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Festival Kampung Srawung, Begini Cara Warga Rejowinangun Kotagede Eratkan Silaturahmi
Sebaiknya Kamu Tahu: Kotagede, Kampung Tua di Yogyakarta yang Pernah Menjadi Ibukota Kerajaan Mataram Islam
Yogyakarta City Fun Run Jelajahi Potensi KCB Kotagede, Sport Tourism Menarik dengan Beragam Rute Cantik
Pawai Alegoris 2024 'Harmony in Old Mataram' Digelar di Kotagede Jogja, Ini Cerita Suksesnya
Beksan Edan-edanan Awali Pembukaan Festival Budaya Kotagede 2024, Dihelat di Intro Living Museum hingga Besok