"Aku memulai dengan memuji kepada Allah yang menunjukkan jalan kepada yang hak dan benar."
"Segala puji bagi Allah yang pantas untuk disebut dan pantas untuk disyukuri dan pantas sanjungan untuk-Nya."
Baca Juga: Banjir Rob Sayung Demak Masih Merendam, BPBD Jateng Kerahkan Pompanisasi dan Prau Katamaram
Kedua: Memuji Allah dalam segala kondisi (Tafsir Al Wajiz).
Rasulullah sebagaimana teladan terbaik memberikan contoh jika mendapatkan sesuatu yang kurang atau tidak disukai mengucapkan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Alhamdulillah 'alaa kulli haal.
Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan," HR Ibnu Majah.
Ketiga: Taat beribadah dan menjauhi syirik (Tafsir As Sa'di).
Allah sangat menghargai orang yang taat beribadah.
Baca Juga: Respon Evan Dimas usai Kondisi Fisiknya Tuai Sorotan di Medsos, Minta Fans Timnas Tak Perlu Cemas
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Hadis Qudsiy.
يا ابن آدم ! تفرغ لعبادتي أملأ صدرك غنى
Yabna Aadam, tafarrogh li'ibaadati amla' shodroka ghinaa.
"Wahai anak adam! Curahkanlah waktumu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan (kecukupan)," HR Ahmad.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 2 Mei 2025: Iman Tidaklah Sekedar Ucapan, tapi Merupakan Amanah dan Tanggung Jawab
Materi Khotbah Jumat 9 Mei 2025: Lebaran adalah Kemenangan, untuk Meraih Keridaan Allah dan Kenikmatan Surga
Materi Khotbah Jumat 23 Mei 2025: Takwa adalah Solusi, Allah Mengangkat Derajat Manusia dengan Ketakwaannya
Materi Khotbah Jumat 30 Mei 2025: Mencari Rezeki Harus Didasari Dengan Ketaatan Kepada Allah SWT
Materi Khotbah Jumat 6 Juni 2025: Usai Laksanakan Ibadah Iduladha, Bersyukurlah dan Niatkan Berkurban Tahun Depan