وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ
Wa may yatawakkal 'alallahi fa huwa ḥasbuh.
"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Dalam berikhtiar dan bertawakal itulah yang akan memunculkan sikap yang optimis.
Allah SWT mengajarkan sikap optimis dalam menjalani kehidupan, sebagaimana firman-Nya.
Dalam Surat Al-Insyirah Ayat 5 dan 6.
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا, إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Fa inna ma'al-'usri yusroo, inna ma'al-'usri yusroo.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Syekh Prof Dr Wahbah az Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah dalam Tafsir Al Wajiz menjelaskan: "Maka sesungguhnya dalam setiap kesulitan ada kelapangan yang berubah dengan cepat."
Sedangkan penjelasan Syekh Abdurrahman bin Nashir as Sa'di, pakar tafsir abad 14 Hijriah dalam Tafsir as Sa'di.
"Ayat ini adalah berita gembira besar; setiap kali ada kesulitan dan kesusahan, selalu disertai kemudahan, hingga meski kesulitan itu terjebak di lubang biawak, niscaya kemudahan itu akan masuk dan mengeluarkannya."
Penyebutan kata "kesulitan" pada kedua ayat secara definite (makrifat) menunjukkan keduanya sama.
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 9 Mei 2025: Lebaran adalah Kemenangan, untuk Meraih Keridaan Allah dan Kenikmatan Surga
Materi Khotbah Jumat 23 Mei 2025: Takwa adalah Solusi, Allah Mengangkat Derajat Manusia dengan Ketakwaannya
Materi Khotbah Jumat 30 Mei 2025: Mencari Rezeki Harus Didasari Dengan Ketaatan Kepada Allah SWT
Materi Khotbah Jumat 6 Juni 2025: Usai Laksanakan Ibadah Iduladha, Bersyukurlah dan Niatkan Berkurban Tahun Depan
Materi Khotbah Jumat 13 Juni 2025: Allah SWT Mengingatkan Hamba-Nya Agar Selalu Bersyukur dan Menjauhi Sifat Kufur