Menurut Roni Romel, mulai dari situlah tersirat gagasan untuk membentuk sebuah komunitas kecil dengan nama 'Mlampah Ziarah' yang berisikan teman-teman dengan panggilan kegemaran yang sama.
Baca Juga: Cerita Sukses Pemilik Roti 'BestDough Bakery' Malang: 2 Tahun Tekor, Lalu Melejit hingga 750 Persen
Pada awal bulan Juli 2025 lalu, mereka bersepakat untuk mengajak teman-teman Katolik yang lain untuk bersama-sama berziarah jalan kaki dari Tugu Jogja menuju Sendangsono dengan nama kegiatan ziarah Walking Marathon de Sendangsono (WMSS).
Walking Marathon de Sendangsono yang pertama diselenggarakan pada 24 Juli 2025 dengan jumlah peserta ziarah 47 orang.
Para peserta tidak hanya dari Jogja, tapi banyak juga yang datang dari luar kota Jogja, seperti dari Semarang (Jateng) dan Malang (Jatim).
Baca Juga: KKN UNS 256 Dorong Pertanian Berkelanjutan dengan Program Tetes Hijau di Watukarung Pacitan
“Puji Tuhan pada WMSS pertama bulan Juli kemarin berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala apapun. Walaupun ada beberapa peserta yang tidak berhasil menyelesaikan perziarahan dan terpaksa pulang menggunakan ojek, dan beberapa peserta yang kami jemput dengan kendaraan relawan karena alasan fisik sudah tidak kuat, meski jarak menuju Sendangsono tinggal beberapa kilometer lagi,” kata Roni.
Mengenai rencana ke depan, menurut Roni, kegiatan WMSS akan dilakukan setiap bulan, berapa pun jumlah peserta.
Sementara untuk WMSS bulan Agustus ini akan diadakan pada 24 Agustus 2025 dengan jumlah peserta lebih dari 150 orang.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Minuman yang Cocok Dikonsumsi di Pagi Hari, Bisa Bantu Bakar Lemak Perut
“Kegiatan ini tidak memungut biaya apapun, karena kami ingin mengutamakan kegiatan komunitas Mlampah Ziarah ini dengan semangat dari, oleh dan untuk anggota komunitas. Karena itu pulalah di antara kami para anggota, ada yang dengan rela menjadi 'relawan' team support untuk memastikan seluruh perjalanan ziarah WMSS bisa berjalan dengan aman & nyaman,” kata Roni.
Kegiatan Mlampah Ziarah ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS), Mgr Robertus Rubiyatmoko.
Mgr Rubiyatmoko menilai komunitas Mlampah Ziarah patut didukung karena kegiatan ini untuk menghayati pertobatan sekaligus menghayati Tahun Yubileum yang penuh pengharapan supaya mendapatkan anugerah yang berlimpah.
“Silahkan bergabung dengan komunitas Mlampah Ziarah untuk menyatukan iman dan harapan guna mendapatkan anugerah idulgensi penuh pada tahun Yubileum ini. Saya dukung, semoga Tuhan selalu memberkati peziarah dari awal sampai akhir. Tuhan memberkati,” doa Mgr Rubiyatmoko. **
Artikel Terkait
KSAD Ziarah ke Makam Walisongo, Nikmati Kuliner Khas Kudus dan Serahkan Tali Asih Keluarga Prajurit
Erick Thohir Dituding Syirik karena Ziarah Kubur, Gus Ipul: Bukan Syirik, Ikuti Kata dan Dalil Ulama NU Saja
Sambut HPN 2024, PWI DIY Gelar Ziarah Teladani Nilai-Nilai Kejuangan Tokoh Pers Nasional di Yogyakarta
Wapres Gibran Rakabuming Raka Pimpin Ziarah Nasional Hari Pahlawan di Kalibata
Ratusan Umat Katolik Wonogiri Ikuti Jalan Salib di Gunung Gandul, Usung Tema Siapakah yang Kamu Cari?
Guru Muda Katolik Ikuti Young Teacher Growth Camp, Ini Harapan Mereka