Membudayakan Ziarah dengan Mlampah, 150 Umat Katolik Siap Jalan dari Tugu Jogja ke Sendangsono

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:42 WIB
Komunitas Mlampah Ziarah siap berjalan kaki dari Tugu Yogyakarta ke Gua Maria Sendangsono di Kulonprogo, Minggu 24 Agustus 2025. (Foto: Istimewa)
Komunitas Mlampah Ziarah siap berjalan kaki dari Tugu Yogyakarta ke Gua Maria Sendangsono di Kulonprogo, Minggu 24 Agustus 2025. (Foto: Istimewa)

Menurut Roni Romel, mulai dari situlah tersirat gagasan untuk membentuk sebuah komunitas kecil dengan nama 'Mlampah Ziarah' yang berisikan teman-teman dengan panggilan kegemaran yang sama.

Baca Juga: Cerita Sukses Pemilik Roti 'BestDough Bakery' Malang: 2 Tahun Tekor, Lalu Melejit hingga 750 Persen

Pada awal bulan Juli 2025 lalu, mereka bersepakat untuk mengajak teman-teman Katolik yang lain untuk bersama-sama berziarah jalan kaki dari Tugu Jogja menuju Sendangsono dengan nama kegiatan ziarah Walking Marathon de Sendangsono (WMSS).

Walking Marathon de Sendangsono yang pertama diselenggarakan pada 24 Juli 2025 dengan jumlah peserta ziarah 47 orang.

Para peserta tidak hanya dari Jogja, tapi banyak juga yang datang dari luar kota Jogja, seperti dari Semarang (Jateng) dan Malang (Jatim).

Baca Juga: KKN UNS 256 Dorong Pertanian Berkelanjutan dengan Program Tetes Hijau di Watukarung Pacitan

“Puji Tuhan pada WMSS pertama bulan Juli kemarin berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala apapun. Walaupun ada beberapa peserta yang tidak berhasil menyelesaikan perziarahan dan terpaksa pulang menggunakan ojek, dan beberapa peserta yang kami jemput dengan kendaraan relawan karena alasan fisik sudah tidak kuat, meski jarak menuju Sendangsono tinggal beberapa kilometer lagi,” kata Roni.

Mengenai rencana ke depan, menurut Roni, kegiatan WMSS akan dilakukan setiap bulan, berapa pun jumlah peserta.

Sementara untuk WMSS bulan Agustus ini akan diadakan pada 24 Agustus 2025 dengan jumlah peserta lebih dari 150 orang.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Minuman yang Cocok Dikonsumsi di Pagi Hari, Bisa Bantu Bakar Lemak Perut

“Kegiatan ini tidak memungut biaya apapun, karena kami ingin mengutamakan kegiatan komunitas Mlampah Ziarah ini dengan semangat dari, oleh dan untuk anggota komunitas. Karena itu pulalah di antara kami para anggota, ada yang dengan rela menjadi 'relawan' team support untuk memastikan seluruh perjalanan ziarah WMSS bisa berjalan dengan aman & nyaman,” kata Roni.

Kegiatan Mlampah Ziarah ini mendapat dukungan dan apresiasi dari Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS), Mgr Robertus Rubiyatmoko.

Mgr Rubiyatmoko menilai komunitas Mlampah Ziarah patut didukung karena kegiatan ini untuk menghayati pertobatan sekaligus menghayati Tahun Yubileum yang penuh pengharapan supaya mendapatkan anugerah yang berlimpah.

Baca Juga: Viral Motor Ujug-Ujug Nyangkut di Atas Beton Rumah Warga di Lampung Timur, Diduga Imbas Aksi Curanmor

“Silahkan bergabung dengan komunitas Mlampah Ziarah untuk menyatukan iman dan harapan guna mendapatkan anugerah idulgensi penuh pada tahun Yubileum ini. Saya dukung, semoga Tuhan selalu memberkati peziarah dari awal sampai akhir. Tuhan memberkati,” doa Mgr Rubiyatmoko. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X