RS Panti Rapih Beri Pembekalan Pamulasaraan Jenazah di Santa Maria Assumpta Gamping

photo author
- Selasa, 30 September 2025 | 11:03 WIB
Simulasi pamulasaraan jenazah dengan peraga seorang anggota pangruktilaya di Gereja St. Maria Assumpta Gamping, Sleman, DIY, Minggu 28 September 2025. (Foto: Praba Pangripta)
Simulasi pamulasaraan jenazah dengan peraga seorang anggota pangruktilaya di Gereja St. Maria Assumpta Gamping, Sleman, DIY, Minggu 28 September 2025. (Foto: Praba Pangripta)

Petugas tetap menciptakan komunikasi setiap tahap demi tahap perawatan jenazah, sedangkan peserta pelatihan diberikan kesempatan bertanya dan sharing pengalaman.

Baca Juga: Angkat Pojok Literasi Art Experience dan Cultural Entrepreneur, HIMA DKVISKA Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Penilaian PPK Ormawa 2025

Pembekalan rukti jenazah mendapat penjelasan bagaimana merawat jenazah bayi berserta bahan dan peralatannya.

Selain itu banyak dijelaskan bagaimana merawat jenazah dengan luka decubitus, karena harus menggunakan alkohol, pembalut luka dan alas plastik wrap atau underpad.

Terlebih jenazah yang akan dimakamkan lebih dari 24 jam, sebaiknya minta bantuan tenaga ahli yang faham memasukkan formalin.

Baca Juga: Hadiri Mediapreneur Talks Promedia di Surabaya, Lia Istifhama Ajak Jurnalis Lokal Berkolaborasi demi Tingkatkan Kualitas Konten Berita

Rukti jenazah memerlukan pengetahuan dalam merias rambut; apakah hendak disanggul, rambut panjang harus dikepang kemudian diatur sesuai bentuk yang dikehendaki.

Jika jenazah dikenakan blangkon, bagian mondolan belakang bisa dilepas.

Teknik mengenakan pakaian surjan, kain, kaos kaki, hingga menutup bagian mulut dan hidung dengan kapas dan isolasi bening pun diperagakan.

Baca Juga: Heboh Kabar Permintaan Air Galon saat Kunjungan ke Daerah, Menpar Widiyanti Beri Klarifikasi Begini

Apabila seluruh rangkaian dari merias wajah, rambut dan pakaian selesai, petugas dapat meminta anggota tim pangruktilaya yang lain untuk memasukkan jenazah ke dalam peti jenazah oleh minimal tiga petugas untuk mengangkat bagian kepala, punggung, dan kaki.

Apabila jenazah memiliki berat badan berlebih, dapat menggunakan kain selimut yang digulung untuk mengangkat lebih ringan.

Bunga dalam peti jangan dipasang sebelum jenazah dimasukkan. Irisan daun pandan atau daun jeruk dapat ditaruh di bawah peti untuk menghilangkan bau, tidak disarankan memakai kopi agar tidak terkesan kotor.**

Liputan: Praba Pangripta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X