Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa sallam bersabda:
إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ ,فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ ,وَإِنْ زَادَ زَادَتْ حَتَّى يَعْلُوَ قَلْبَهُ , ذَاكَ الرَّيْنُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْقُرْآنِ, كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Innal mu'mina idzaa adznaba kaanat nuktatan saudaa'u fii qolbihii, fain taaba wa naza'a wastaghfaro shuqila qolbuhu, wa in zaada zaadat hattaa ya'luwa qolbahuu, dzaakar-roinu al ladzii dzakarollahu 'azza wa jalla fil Qur'aani, kallaa bal roona 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun.
"Jika seorang mukmin berbuat satu dosa, maka diberikan satu titik hitam dalam hatinya.
Jika ia bertobat, meninggalkan dosa tersebut, dan memohon ampunan, maka hatinya kembali mengkilap."
Baca Juga: Naik Andong Malioboro Kini Bisa Bayar Pakai QRIS, Wisata Yogyakarta Makin Praktis dan Modern
"Namun apabila ia bertambah melakukan dosa, titik hitam itu juga bertambah, hingga akhirnya menutup hatinya. Itulah ar roin yang disebutkan Allah dalam Al Qur'an."
"Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka," (QS. Al Muthaffifin: 14)- (HR Ibnu Majah).
Ketiga: Melakukan amalan tersembunyi yang menjadi rahasia antara dirinya dan Allah ta'ala.
Amalan ini penting karena menjadi salah satu alasan Allah SWT melindungi seorang hamba di hari kiamat, pada sebuah hadis yang panjang Rasulullah bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Baca Juga: Zohran Mamdani Menang Pilkada New York, Sentil Trump dan Janji Era Baru Politik
Sab'atun yudzilluhumullahu fii dzillihii yauma laa dzilla illaa dzilluhu: wa rojulun dzakarollahu khooliyan fa faadhot 'ainaahu.
"Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana salah satunya adalah: seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya," HR Bukhari Muslim Ahmad, Tirmidzi Al Baihaqi.
Mari kita membuka hati untuk memahami kebenaran, mendapat petunjuk Allah dengan cara berkata yang bermanfaat, menjauhi perbuatan maksiat dan selalu mendekat pada Allah SWT bahkan saat sendirian.
Baca Juga: Timnas U-17 Siap Hadapi Brazil Usai Kalah dari Zambia, Nova Arianto Fokus Bangkitkan Mental Pemain
Artikel Terkait
Materi Khotbah Jumat 12 September 2025: Manusia Paling Tinggi Derajatnya karena Menerima Amanah Allah
Materi Khotbah Jumat 19 September 2025: Orang Beriman Sangat Mencintai Allah, Kala Senang maupun Susah
Materi Khotbah Jumat 3 Oktober 2025: Hargai Waktu dan Isi dengan Perbuatan Penuh Manfaat bagi Diri Sendiri dan Orang Lain
Materi Khotbah Jumat 7 Oktober 2025: Meraih Kasih Sayang Allah dengan Mendirikan Salat, Menunaikan Zakat dan Taat Kepada Rasul
Materi Khotbah Jumat 24 Oktober 2025: Cara Menghadapi dan Menjalani Ujian Hidup adalah Sabar, Percaya Diri dan Rida pada Allah