“Pemuda Katolik harus hadir sebagai mitra strategis pembangunan, tanpa meninggalkan nilai Gereja dan bangsa,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati, turut berpesan agar kader Pemuda Katolik tetap menjadi agen kontrol sosial.
“Kita harus mengawal program pemerintah, namun tetap kritis dalam memberi masukan terhadap kebijakan publik,” katanya.
Dukungan dari Pemda DIY dan Pesan Sri Sultan
Sri Sultan Hamengkubuwono X, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Biro Kesra Pemda DIY, Faishol Muslim, menekankan pentingnya menjaga integritas dan nilai luhur dalam kepemimpinan organisasi.
Baca Juga: Shell Indonesia Luncurkan Shell Helix Ultra Baru Berbahan Daur Ulang dan Teknologi Mutakhir
“Menjaga marwah bukan hanya menjaga nama baik, tetapi juga menjaga jiwa dan keluhuran moral,” tegasnya.
Lintas Organisasi Hadir, Semangat Kebangsaan Menguat
Acara turut dihadiri oleh Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat NU, GMKI, Polda DIY, Korem 072/Pamungkas, KPU DIY, Bawaslu DIY, serta perwakilan OMK dan anggota legislatif.
Kehadiran lintas organisasi ini memperkuat semangat kolaborasi dan persaudaraan kebangsaan di DIY.**
Artikel Terkait
Srawung Pelajar Katolik Sleman Semakin Tangguh dan Gaul, Gelar Ekaristi Kaum Muda
Pelatihan Kursus Kaderisasi Dasar Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sleman: Pahlawan Masa Kini
Pemuda Katolik Sleman Kecam Keras Persekusi Retret Remaja di Sukabumi: Lukai Keadilan dan Kebebasan Beragama
Pemuda Katolik DIY Gelar Muskomda 2025 di Gedung DPRD: Tegaskan Komitmen Kader dalam Misi Kebangsaan dan Gerejawi
Pemuda Katolik Sleman Kecam Aksi Intoleransi di Kota Padang
Anak Muda Katolik dan Gusdurian Yogyakarta Gelar Sarasehan Sumpah Pemuda, Suarakan Keberanian dan Kemanusiaan