Promosikan Produk UMKM Kudus, Tradisi Dhandhangan Kembali Digelar Setelah Tiga Tahun Vakum

photo author
- Sabtu, 11 Maret 2023 | 23:56 WIB
Tradisi  Dhandhangan yaitu semacam festival atau kemeriahan yang diadakan menjelang puasa Ramadan di Kabupaten Kudus, kembali digelar setelah tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Gebyar Dhandhangan tahun 2023 ini dimeriahkan dengan mengedapankan produk UMKM lokal.oduk  (Foto: Diskominfo Kudus)
Tradisi Dhandhangan yaitu semacam festival atau kemeriahan yang diadakan menjelang puasa Ramadan di Kabupaten Kudus, kembali digelar setelah tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Gebyar Dhandhangan tahun 2023 ini dimeriahkan dengan mengedapankan produk UMKM lokal.oduk (Foto: Diskominfo Kudus)

SENANGSENANG.ID - Tradisi dhandhangan, yakni semacam festival atau kemeriahan yang diadakan menjelang puasa Ramadan di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, kembali digelar setelah selama tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

 

Keramaian dhandhangan biasanya berpusat di seputaran Masjid Menara Kudus.

Namun dhandhangan kali ini digelar hingga Alun-Alun Simpang Tujuh dan beberapa titik ruas jalan yang ditentukan oleh Dinas Perdagangan setempat.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Guguran Awan Panas, Hujan Abu Mendarat di Sejumlah Wilayah di Magelang

Gebyar dhandhangan yang menandai datangnya bulan ramadan ini, Sabtu 11 Maret 2023 petang tadi dibuka Bupati Kudus HM Hartopo di depan kantor pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Suasana begitu semarak dengan sambutan masyarakat yang penuh antusias dan gembira karena tradisi tahunan menjelang puasa ramadan kembali digelar.

Bupati Hartopo mengungkapkan, tradisi dhandhangan tahun ini berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya.

Paska pandemi Covid-19 ini, Pemkab Kudus ingin menyuguhkan keramaian yang lebih semarak untuk menyenangkan masyarakat.

Pemerintah memberikan fasilitas tempat tambahan untuk stand pedagang dan area bermain di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Baca Juga: Geger Gedhen! PPATK Temukan Transaksi Janggal di Sejumlah Kementerian, Mahfud MD Bilang Begini

"Biar masyarakat senang, alun-alun boleh ditempati," ujarnya.

Kerinduan selama 3 tahun setelah vakum akibat pandemi Covid-19, kini terbayarkan dengan gebyar dhandhangan yang digelar mulai kawasan Menara Kudus hingga menyambung ke Alun-Alun Simpang Tujuh, dan sebagian ruas jalan yang lain.

Selain menjadi tradisi masyarakat Kudus jelang ramadan, dhandhangan kali ini sekaligus untuk ajang promosi untuk menjual produk-produk UMKM lokal di Kabupaten Kudus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X