Ini 4 Tradisi Unik yang Hanya Diadakan pada saat Perayaan Nyepi

photo author
- Jumat, 17 Maret 2023 | 22:16 WIB
Warga memotret ogoh-ogoh saat pameran ogoh-ogoh dalam Kesanga Festival di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Jumat (17/3/2023). Kegiatan yang memamerkan sebanyak 12 ogoh-ogoh berukuran besar dan 33 ogoh-ogoh berukuran mini tersebut digelar untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. (Foto: InfoPublik.id/ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp)
Warga memotret ogoh-ogoh saat pameran ogoh-ogoh dalam Kesanga Festival di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Jumat (17/3/2023). Kegiatan yang memamerkan sebanyak 12 ogoh-ogoh berukuran besar dan 33 ogoh-ogoh berukuran mini tersebut digelar untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. (Foto: InfoPublik.id/ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp)

SENANGSENANG.ID - Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka.

Hari Nyepi jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka, dimana Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada tanggal 22 Maret 2023.

Baca Juga: Daerah Istimewa Yogyakarta Nomer Satu, Perpusnas RI Apresiasi Tingginya Tingkat Gemar Baca Warga Jateng

Selama perayaan Nyepi ada 4 hal unik yang dilakukan masyarakat Bali sebagai sebuah tradisi yang terus hidup sampai kini.

1. Melasti

Upacara ini dilakukan sebagai ritual penyucian diri dan alam semesta untuk menyambut hari raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu di Bali.

Baca Juga: Heboh Lur! Saat Geledah Rumah Pengusaha Dito Mahendra, KPK Temukan 15 Senjata Api Berbagai Jenis

Upacara Melasti digelar untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan yang diambil dari air laut atau air danau.

Melasti biasanya diadakan dua atau tiga hari sebelum perayaan Nyepi.

2. Pawai Ogoh-Ogoh

Sebuah pawai karya seni yang menjadi simbol dari Bhuta Kala.

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kecam Thrifting karena Mengganggu Industri Tekstil Dalam Negeri, Bea Cukai Angkat Bicara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X