Inilah Doa Meminta Petunjuk, Ketakwaan, Iffah dan Kekayaan

Hidayah:

Allah SWT, Sang Pencipta alam, dengan sifat kasih dan sayang-Nya menganugerahkan 'hidayah' kepada semua makhluk-Nya dalam berbagai bentuk.

Muhammad Abduh dalam Tafsir Al-Manar, menyatakan bahwa hidayah yang diberikan Allah kepada semua makhhuk-Nya itu dalam lima bentuk:

Baca Juga: Nekat Operasi di Bulan Ramadan, Petugas Polres Kudus Razia Tempat Karaoke

-Hidayah Al-Wijdan atau Al-llham (insting, naluri, isyarat)
-Hidayah Al-Hawas (indera)
-Hidayah Al-‘Aql (akal rasio)
-Hidayah al-wahyi (wahyu, agama)
-Hidayah Al-Tawfiq atau Al-Ma’unah (pertolongan spontan dari Allah dan sesuainya kehendak Tuhan dan rencana manusia).

Dapat hidayah harus peka. Hindari yg menjadikan diri tidak peka kesombongan;

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

"Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia,” HR Muslim No. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’ûd.

Baca Juga: Butuh Dua Hari Densus 88 Antiteror Tangkap Teroris di Lampung, Begini Kronologinya

Gunakan indera dengan benar.

QS Al Araf (7) ayat 179:

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ۝

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."

Baca Juga: Hunian Milenial untuk Indonesia Diresmikan, Presiden Jokowi Apresiasi Pembangunan Hunian Berkonsep TOD

Takwa: