وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa,” (Al-Baqarah : 197).
Berkenaan tentang takwa ini, Umar bin Khattab pernah bertanya kepada sahabatnya Ubay bin Ka’ab.
Lalu Ubay menjawab dengan balik bertanya kepada Umar.
"Bukankah anda pernah melewati jalan yang penuh duri?"
"Ya, pernah," jawab Umar.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran Diprediksi Mulai Ramai Usai Subuh dan Buka Puasa, Begini Penjelasan Jasa Marga
"Apa yang anda lakukan?" tanya Ubay lagi.
"Saya akan bersiap-siap dan berjalan dengan hati-hati," jawab Umar.
“Itulah takwa,” kata Ubay bin Ka’ab.
Berhati hati, waspada jangan sampai diri menginjak duri-duri yang bertebaran di jalanan kehidupan, itulah takwa.
Duri-duri jalanan itu adalah perbuatan maksiat, perkara-perkara yang dilarang atau diharamkan Allah SWT.
Baca Juga: ASEAN Kutuk Keras Serangan Udara Pasukan Bersenjata Myanmar di Desa Warga Sipil
IFFAH:
Iffah (harga diri ) kesucian hati. Iffah yang berarti menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik.
Artikel Terkait
Tiga Orang Doanya Tidak Tertolak, Salah Satunya Doa Orang Berpuasa sampai Ia Berbuka
Dasari Amalan dengan Keikhlasan dalam Hati, Niatkan Ibadah Hanya kepada Allah Semata
Iman dan Ilmu, Kunci bagi Orang Bertakwa untuk Mendapatkan Kemuliaan di Hadapan Allah SWT
Doa Seseorang Tak Dikabulkan, karena Hati Mati oleh Sepuluh Perkara Ini
Kendalikan Nafsu Raih Ketenangan Jiwa, Jangan Larut dalam Kesedihan dan Terlena dalam Kesenangan