SENANGSENANG.ID - Memasuki usia yang ke-8, Paseduluran Umat Pamitran Imam Praja (PUPIP) unit Kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan misa syukur pada Senin 15 Mei 2023 di Gereja Santa Theresia Sedayu Bantul.
Misa dengan selebran utama Romo Yohanes Dwi Harsanta Pr, konselebran Romo AR Yudono Suwondo Pr, Romo Yohanes Tri Widianto Pr, Romo Antonius Hadi Cahyono Pr, dan Romo Ignatius Fajar Kristianto Pr.
Romo Yohanes Dwi Harsanta Pr, Vikaris episkopalis Kategorial Keuskupan Agung Semarang mengingatkan bahwa kelompok-kelompok kategorial di Keuskupan Agung Semarang (KAS) mesti berkembang di iman dan cinta kasihnya.
Adanya PUPIP dan kelompok-kelompok kategorial menjadi hak umat beriman dan dijamin Kanon 215 kitab Hukum Kanonik.
"Adalah hak sepenuhnya kaum beriman kristiani untuk dengan bebas mendirikan dan juga memimpin perserikatan-perserikatan dengan tujuan amal-kasih atau kesalehan, atau untuk mengembangkan panggilan kristiani di dunia, dan untuk mengadakan pertemuan-pertemuan guna mencapai tujuan-tujuan itu bersama-sama," ungkapnya.
Kemudian harus diingat kesatuan dengan seluruh gereja, baik dengan kelompok-kelompok kategorial yang lain maupun dengan paroki dan kevikepan teritorial.
Baca Juga: Jogja Menggambar di Bulan Menggambar Nasional, Komunitas Pensilterbang Suguhkan Pameran ARTventure
"Semangat kesatuan sangat penting, dengan banyak anggota namun satu tubuh, satu tubuh dengan banyak anggota," imbuh Romo Yohanes Dwi Harsanta Pr.
Ditambahkannya, PUPIP silahkan berproses bersama gereja untuk membangun gereja dan mewartakan cinta kasih khususnya untuk saudara-saudara kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel (KLMTD), yang menjadi arah dasar KAS yang selalu mengarah pada pelayanan kepada saudara-saudara KLMTD.
Romo AR Yudono Suwondo Pr, Vikaris Episkopalis Kevikepan Yogyakarta Barat sangat bersyukur dan bergembira dengan bapak ibu yang tergabung dalam Paseduluran Umat Pamitran Imam Praja (PUPIP).
Semoga PUPIP yang sudah berulang tahun ke-8 semakin bersatu dengan gereja, semakin menjadi tanda hadir gereja dimana ditugaskan.
Romo Wondo mengatakan, PUPIP sangat berperan kehadirannya dalam gereja dengan doanya, perhatiannya, paguyubannya.
Artikel Terkait
Mengenal Rabu Abu, Hari Pertama Masa Prapaskah yang Dirayakan Umat Katolik Besok Pagi
Safari Tri Hari Suci dan Paskah Plt Dirjen Bimas Katolik, Kemenag Ajak Umat Rawat Toleransi dengan Cinta
Mendalami Implementasi Kurikulum Merdeka, Guru Pendidikan Agama Katolik di Sleman Tingkatkan Kompetensi
Bersama Merajut Persatuan, Ikatan Pemuda Katolik Temanggung dan Pelajar Putri NU Bagi-Bagi Takjil dan Bukber