Sementara itu Pengelola Kandang Maggot Jogja Endang Rohjiani menyatakan membuka diri untuk mengolah sampah organik di Kandang Maggot Jogja karena TPA Piyungan tutup. Terutama prioritas sampah organik dari warga di Kelurahan Kricak.
Baca Juga: Ucapannya Dianggap Hina Presiden Jokowi dan Picu Polemik, Rocky Gerung Minta Maaf
Kandang Maggot Jogja kini baru menampung sekitar 300 kilogram sampah organik dari masyarakat di RW 9 Kricak. Sebelumnya bisa mengelola sampah organik dari 13 RW di Kricak.
Tapi ada kendala mesin pencacah penggeraknya rusak dan satu kendaraan roda tiga rusak sehingga aktivitas pengambilan sampah tidak bisa berjalan baik.
“Kami saat ini baru menggunakan mesin kecil yang kapasitasnya enggak bisa satu ton per hari. Jadi harapan kami sebetulnya ada bantuan untuk mesin besar dan itu penggeraknya bisa dibenahi sama tossa (kendaraan pengangkut). Kalau dua hal itu bisa diperbaiki, satu ton per hari kami siap tampung,” terang Endang yang juga penggiat Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA) DIY itu.
Baca Juga: Tak Sakadar Ruang Pameran, Pendhapa Art Art Space Juga Menjadi Daya Tarik Wisata Seni Budaya
Dia menjelaskan maggot memiliki siklus 45 hari dari telur. Kemudian baby telur berusia 5 hari lalu masuk menjadi maggot di mana serapan sampah organik dimulai.
Untuk 10 gram baby maggot serapan sampahnya sampai panen usia 18 sampai 21 hari itu bisa menyerap 50 sampai 80 kilogram.
Hasilnya adalah maggot dengan protein tinggi 51 persen sehingga bisa digunakan untuk pakan ayam dan pakan ikan.
Baca Juga: Kotabaru Food Festival, Nikmatnya Nonton Film Sambil Makan di Atas Becak
Panen maggot dari Kandang Maggot Jogja disuplai ke peternak ikan lele dan pabrik pakan ternak. Selain itu dari sisa limbah budidaya maggot juga menghasilkan pupuk kompos.**
Artikel Terkait
Ajak Masyarakat, Pemkot Jogja Andalkan 'Mbah Dirjo' Atasi Masalah Sampah
Warga Klitren Senang Dapat Bantuan Biolos, Pengolah Sampah Organik yang Cocok untuk Rumah Tangga
Butuh Kesadaran Bersama Atasi Sampah! Berikut Daftar TPS di Kota Jogja yang Dibuka Terbatas 3-5 Agustus 2023
Janoko Ragotik, Begini Cara Siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta Kurangi dan Memilah Sampah
14 Depo Sampah Dibuka Terbatas, Warga Antusias Pilah Sampah dari Rumah
Tak Cuma Andalkan Bakpia, Begini Warga Ngampilan Bangun Potensi Ekonomi dan Kemandirian Mengelola Sampah