Janoko Ragotik, Begini Cara Siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta Kurangi dan Memilah Sampah

photo author
- Rabu, 2 Agustus 2023 | 22:41 WIB
Sekolah memberikan peraturan untuk tidak ada plastik di sekolah dan digantikan dengan tempat makan dan minum yang dibawa dari rumah. (Foto: Humas Pemkot Yogya)
Sekolah memberikan peraturan untuk tidak ada plastik di sekolah dan digantikan dengan tempat makan dan minum yang dibawa dari rumah. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

SENANGSENANG.ID - Kesadaran dalam mengurangi sampah tidak hanya dilakukan dari pemerintah saja, keterlibatan semua pihak adalah keniscayaan.

Lingkungan sekolah juga menyadari pentingnya memberikan wawasan kepada siswanya untuk mengurangi sampah dan menerapkan pilah sampah.

Sejak diberlakukannya Gerakan Zero Sampah Anorganik dari Pemerintah Kota Yogyakarta, sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta ikut serta dalam memilah sampah di sekolah.

Baca Juga: Dua Wanita Pencopet yang Beraksi di Kawasan Wisata Malioboro Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Residivis Kambuhan

Tak terkecuali di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang berada di Jalan Tegal Lempuyangan No 61 Yogyakarta.

Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Siswanto mengaku sejak tahun 2022 siswa-siswinya diajak untuk diet sampah dengan slogan sekolah ‘Jajan Ora Nganggo Plastik (Janoko Ragotik)’. Terutama saat adanya Kurikulum Merdeka.

Dimana salah satu indikatornya mengenai gaya hidup berkelanjutan. Dari sinilah mulai kesadaran untuk mengurangi sampah plastik.

Baca Juga: Sebanyak 57 Saksi, para Ahli dan 3 Alat Bukti Jadikan Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama

“Kita menerapkan pilah sampah sudah lama, sejak Kurikulum Merdeka pada bulan Agustus 2022. Salah satu indikatornya adalah gaya hidup berkelanjutan."

"Saya ingin bagaimana bisa memanfaatkan sampah menjadi lebih bernilai bukan kita mengajari anak untuk mengubah sampah jadi bentuk lain tapi menjadi nilai,” ujarnya.

Semenjak itu, sampah yang ada di lingkungan sekolah dibatasi, hanya boleh sampah organik saja yang bisa dijadikan kompos tanaman.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Bendera' yang Dipopulerkan Band Cokelat, Selalu Diputar di Acara Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Namun pihaknya mengaku, dibutuhkan penyesuaian, terlebih sampah di sekolah banyak dari plastik yang dihasilkan dari makanan siap saji yang dijual di kantin sekolah.

Untuk itu, pihak sekolah membeli alat atau mesin pencacah (dihancurkan) dan pemilah plastik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X