SENANGSENANG.ID - Jogja darurat sampah! Ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan sejak 23 Juli sampai 5 September 2023, sampah menjadi persoalan pelik yang mendesak diatasi di Yogyakarta.
Di tengah darurat sampah, perhelatan tahunan yang dinanti masyarakat, Pasar Kangen digelar selama 10 hari, Kamis 27 Juli sampai 5 Agustus 2023.
Sampah pun menjadi persoalan yang mau tak mau musti diatasi pada perhelatan ini, apalagi aneka produk jajanan menjadi favorit Pasar Kangen yang tak bisa lepas dari yang namanya sampah.
Baca Juga: Tim Mitsubishi Ralliart Merespon Tantangan untuk Meraih Kemenangan Berturut-turut pada Ajang AXCR
Lantas bagaimana penyelenggara Pasar Kangen mengatasi masalah ini?
Punggawa Pasar Kangen, Ong Harry Wahyu mengungkap masalah sampah menjadi perhatian serius di setiap penyelenggaraan Pasar Kangen.
Bahkan anggaran untuk cleaning bisa menelan biaya hingga Rp20 juta selama kegiatan Pasar Kangen berlangsung.
"Biaya kebersihan Pasar Kangen mencapai Rp20 juta. Namun di luar hal ini sekalipun tak terhindarkan dari sampah plastik, kami tetap mewanti-wanti kepada semua peserta Pasar Kangen untuk tidak menggunakan Styrofoam sebagai bungkus kemasan," terang Ong Harry Wahyu dalam jumpa pers Pasar Kangen, Rabu 26 Juli 2023.
Tak hanya itu, pihaknya juga melarang semua peserta Pasar Kangen untuk tidak menggunakan digital printing dalam keperluan apapun. Baik untuk penulisan stand maupun daftar menu-menunya.
"Semua penulisan dilakukan manual menggunakan media tampah atau apapun yang sekiranya sehabis dipakai tidak dibuang sebagai sampah," jelas Ong.
Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya Taman Budaya Yogyakarta Padmono Anggoro Prasetyo menambahkan, penyelenggarakan Pasar Kangen berupaya meminimalisir sampah.
"Pada prinsipnya satu hari gelaran Pasar Kangen, sampah harus sudah bersih pada hari berikutnya. Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan DLH Kota Yogyakarta mengatasi masalah ini," terang Anggoro.
Artikel Terkait
Tari Topeng Kolosal Meriahkan Festival Jeron Beteng dan Kampung Wisata di Alkid
Festival Godhong Opo Opo 2023 Diwarnai Bedah Buku Jangkar Jangka Jangkah Kebudayaan
Kotabaru Food Festival, Nikmatnya Nonton Film Sambil Makan di Atas Becak
Festival Seribu Candi Digelar di Prambanan, Diinisiasi Kundha Kabudayan Kabupaten Sleman, Ini Harapannya
AMUK 1812 Dwi Nata Bebayaning Buwana, Festival Budaya Kampung Ngadinegaran dan Danunegaran Pahami Sejarah
Pasar Kangen Kembali Digelar di TBY Selama 10 Hari, Diikuti 85 Peserta Kuliner dan 85 Penjual Barang Lawasan