ragam

KPKC Kevikepan Yogyakarta Timur Gelar Seminar Partisipatif Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas

Senin, 24 Maret 2025 | 14:38 WIB
Seminar bertajuk Membangun Gerakan Partisipatif Pengelolaan Sampah untuk Merawat Bumi dan Air yang digelar Kevikepan Yogyakarta Timur bekerja sama dengan Gerakan Laudato Si’ Indonesia-Chapter Yogyakarta. (Istimewa)

Dalam sesi kedua, Frederico Dwi Setyanto, S.Sn. memaparkan inovasi pemanenan air hujan sebagai solusi untuk mengatasi defisit air bersih.

Baca Juga: Momen Langka! Anak-Anak Presiden Republik Indonesia Berkumpul di Perayaan Ulang Tahun Didit Prabowo

“Pemanenan air hujan adalah metode sederhana yang dapat diterapkan di rumah tangga untuk mengurangi ketergantungan pada air tanah,” katanya.

Sementara itu, Drs. P. Kianto Atmodjo, M.Si. berbagi pengalaman sukses komunitas dalam mengolah sampah organik menjadi produk bernilai ekonomi.

Ia menegaskan bahwa pengolahan sampah bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, melainkan juga kesempatan bagi masyarakat untuk berwirausaha.

Baca Juga: Willie Salim Minta Maaf Terkait Hilangnya Rendang 200 Kg saat Masak Besar setelah Pernyataan Wali Kota Palembang Viral

“Dengan pengolahan yang tepat, sampah organik bisa diubah menjadi kompos atau pakan ternak. Ini adalah peluang ekonomi sekaligus kontribusi nyata terhadap lingkungan,” tutur Kianto.

Langkah Nyata di Tingkat Komunitas

Sebagai bentuk komitmen, peserta seminar bersepakat untuk membentuk kelompok kerja komunitas di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Update Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung, Ada Dugaan Bagi-Bagi Duit ke Koramil dan Polsek

Fransisca Supriyani Wulandari, S.Pd., yang memandu sesi praktik kolekte sampah daur ulang, mendorong peserta untuk memulai dari langkah kecil seperti memilah sampah di rumah.

“Perubahan besar berawal dari tindakan sederhana. Dengan memilah sampah, kita sudah berkontribusi dalam menjaga lingkungan,” ujarnya penuh semangat.

Harapan ke Depan

Baca Juga: Viral di Medsos Nominal Uang Setoran yang Diduga Diterima Aparat Terkait Judi Sabung Ayam di Lampung, dari Rp2,5 Juta Minta Rp20 Juta per Hari

Seminar ini diharapkan menjadi titik awal gerakan partisipatif dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Halaman:

Tags

Terkini