“Perayaan ini dimaksudkan untuk ngaruhke, atau menyapa simbah-simbah kita yang sudah sepuh. Supaya mereka bisa hadir bersama anak cucu, tentu lebih membahagiakan,” kata Romo Yunuar.
Baca Juga: Xingguang 730 Ketahuan Tes Jalan di Cipali, Wuling Kena Kritik Netizen soal Desain
Ia juga menjelaskan pengurapan minyak orang sakit dimaksudkan sebagai doa memohon berkat kesehatan dan ketenteraman bagi para lansia.
Pastor Paroki St Petrus Warak ini berharap para orangtua, kakek dan nenek selalu merasa bahagia, tidak tersingkirkan, dan mendapat perhatian penuh.
“Kalau kondisi memungkinkan, ajaklah simbah-simbah tetap hadir dalam misa di gereja,” pesannya.
Sebagai wujud kepedulian, Paroki Warak juga melayani umat lansia dan orang sakit yang hanya bisa di rumah dengan mengantar komuni yang didahului ibadat komuni.**