Kalau kita ingin mulia baik di depan Allah maupun di depan sahabat sahabat kita, memang kita harus menjadi orang yang dermawan.
Namun perlu diketahui, banyak dinamika sebelum kita bersedekah yaitu tentang godaan.
Misalnya takut akan merasa kehilangan atau takut harta kita berkurang, atau kesenangan kita akan bisa terhambat kalau kita bersedekah.
Maka kita harus memandang dan bersikap dengan pola pikir yang dipenuhi dengan nilai nilai keimanan.
Bahwa Allah Maha Tahu, Allah Maha Memberi, dan Allah Maha Membalas.
Tetapi yang namanya setan itu dalam menggoda manusia tidak pernah putus asa.
Ketika seseorang mau bersedekah, dapat melewati pra-sedekah maka setan masih akan menggoda paska-sedekah.
Pertama,setelah sedekah kita perlu belajar ilmu yang namanya memaafkan.
Baca Juga: KPK Geledah Balai Kota Bandung dalam Tidak Pidana Korupsi Wali Kota Yana Maulana
Ketika seorang bersedekah ada kecenderungan dia itu merasa membeli sesuatu.
Orang masih memiliki pola pikir di otaknya, bahwa mengeluarkan uang adalah membeli.
Salah satunya membeli sikap orang yang dia beri itu.
Ketika kita memberi kepada seseorang, masih ingin orang yang diberinya mengucapkan terima kasih, ingin dia baik, dia hormat kepada kita, dan minta respek untuk mengakui kebaikan kita.
Namun orang yang diberi belum tentu bersikap seperti yang kita inginkan.