Membangun Sepak Bola Harus Kolaborasi dan Tidak Bisa Sendiri, PSSI Tandatangani MoU dengan 12 FIK

photo author
- Jumat, 8 September 2023 | 18:19 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyalami para mahasisa FIK Universitas Negeri, usai tandatangani MoU antara PSSI dan 12 FIK Negeri di Surabaya (foto Humas PSSI)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyalami para mahasisa FIK Universitas Negeri, usai tandatangani MoU antara PSSI dan 12 FIK Negeri di Surabaya (foto Humas PSSI)

SENANGSENANG.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan dalam membangun olahraga, khususnya sepak bola, harus dilakukan dengan cara kolaborasi dan tidak bisa jalan sendiri.

Apalagi, untuk mengatasi ketertinggalan sepak bola Indonesia dengan negara-negara luar, PSSI membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya perguruan tinggi.

Hal itu dinyatakan Ketum PSSI saat melakukan penandatanganan MoU dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), di Kampus UNESA, Surabaya, Jumat 8 September 2023.

Baca Juga: Sewindu Kolaborasi Denny Wirawan bersama Djarum Foundation, Angkat Batik Kudus Lewat 'Sandyakala Smara'

Ikut mendatangani 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Semarang yang memiliki FIK. 

Dalam kesempatan itu, Erick juga menggelar sesi tanya jawab secara terbuka untuk mencari solusi sepak bola Indonesia.

"Saya amati, salah satu kunci suatu negara yang sepak bolanya maju terdapat pada kemampuan manajerialnya. Selain itu sepakbola saat ini benar-benar memanfaatkan science dan teknologi," ucap Erick Thohir di depan civitas akademika dan sekitar lima ratus mahasiswa UNESA yang hadir.

Baca Juga: Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina, Kamis 14 September 2023

Atas dasar itulah, lanjut Erick Thohir, pihaknya antusias menyambut kerjasama dengan UNESA dan LPTK lain karena jika ingin melihat progres yang signifikan dari sepak bola Indonesia, semuanya butuh basis sport science yang domainnya ada di perguruan tinggi.

Erick menyatakan dipilihnya UNESA dan 12 LPTK sebagai perguruaan tinggi yang diajak kerja sama dengan PSSI tak lain karena selama ini ilmu olahraga sudah banyak dipelajari di banyak universitas.

PSSI akan menjadi lembaga untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu olahraga, sekaligus memberikan sertifikasi agar terjadi sinergi yang saling menguntungkan dan memberi manfaat.

Baca Juga: The Nun 2 Masih Kuasai Jam Tayang, Jadwal Bioskop Jogja Jumat 8 September 2023

"Oleh sebab itu, karena universitas merupakan gudangnya ilmu, termasuk ilmu olahraga, bagi kami di PSSI, sebaiknya urusan pengembangan riset untuk kemajuan sepak bola dan juga pendidikan pelatih serta wasit diserahkan ke universitas," jelas Erick.

Itu akan memberikan dampak ekonomi sekaligus membuka lapangan kerja bagi sumber daya manusia yang mempelajari sports science.

Erick juga meminta kepada mahasiswa untuk berpikir kreatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X