Jokowi Lepas Kontingen Atlet Asian Games 2022 Hangzhou dari Istana Negara, Targetkan Masuk 10 Besar

SENANGSENANG.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas kontingen atlet Indonesia yang akan berlaga pada Asian Games 2022 Hangzhou dari Istana Negara, Selasa 19 September 2023.

“Hari ini akan kita lepas kontingen sebanyak 576 orang menuju ke Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, sebanyak 30 cabang olahraga yang akan diikuti,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara berharap di Hangzhou, Indonesia dapat berada di jajaran 10 besar ajang olahraga multicabang terbesar di kawasan Asia ini.

Baca Juga: Tradisi Kemenangan Berlanjut, Timnas U-24 Indonesia Tundukkan Kyrgistan dengan Skor 2-0

Target ini berada di atas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menargetkan peringkat ke-12. 

Karena, pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang kontingen Indonesia mampu menduduki peringkat ke-4.

“Jangan 12 lah, saya minta masuk ke 10 besar. Saya tahu menjadi tuan rumah dan tidak menjadi tuan rumah itu beda, saya tahu. Jadi kembali lagi target saya masuk ke 10 besar, biasanya hitungan saya enggak meleset,” ujar Presiden dikutip dari InfoPublik.id Rabu 20 September 2023.

Baca Juga: Kunjungi PSBK Mendikbudristek Nadiem Makarim Berdialog Soal Seni dan Tuliskan Pesan Ini

Presiden menyampaikan harapan agar para atlet yang akan bertanding di Asian Games Hangzhou dapat meraih hasil yang maksimal.

“Selamat bertanding. Dan atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menantikan prestasi-prestasi dan emas yang sebanyak-banyaknya bisa kita raih,” ujar Kepala Negara.

Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam laporannya menyampaikan bahwa kontingen Indonesia yang berjumlah 576 orang terdiri dari 413 atlet, 132 ofisial, dan 28 tim chef de mission (CdM).

Baca Juga: PSSI dan Polri Berkoordinasi dalam Mempersiapkan Penyelenggaraan Piala Dunia U-17

Dito mengatakan, sebanyak 78 atlet dan ofisial sudah berangkat dan mulai pertandingan lebih awal di Hangzhou, 110 atlet dan ofisial masih melaksanakan pemusatan pelatihan di luar negeri, serta 360 lainnya masih berada di Indonesia.

“Rombongan besar akan mulai berangkat pada tanggal 21 September 2023,” ujar Dito.