Dukungan Masyarakat Penonton Indonesia Malah Bikin Striker Mali U-17 Salif Noach Leintu Kaget, Kok Bisa ya

photo author
- Kamis, 30 November 2023 | 12:47 WIB
Penyerang Timnas Mali U-17, Salif Noach Leintu mengaku kaget atas dukungan yang besar para suporter terhadap Maliterehadap Mali (foto LOC Piala Dunia U-17)
Penyerang Timnas Mali U-17, Salif Noach Leintu mengaku kaget atas dukungan yang besar para suporter terhadap Maliterehadap Mali (foto LOC Piala Dunia U-17)

SENANGSENANG.ID - Penyerang Timnas Mali U-17, Salif Noah Leintu, merasa sangat terkesan dengan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia selama bertanding di Piala Dunia U-17 2023.

Saat terakhir kali menghadapi Timnas Prancis U-17 pada semifinal Piala Dunia U-17 2023, Timnas Mali U-17 justru mendapat dukungan dari penonton yang hadir di Stadion Manahan, Solo, Selasa 28 Nopember 2023.

Bagi Saif Noah Leintu, sokongan semacam ini terasa sangat spesial.

Baca Juga: Duet Ganda Campuran Campursari, Endah Sharaswati dan Nugie Rilis Single 'Sakit Rindu'

"Saya sebetulnya cukup terkejut. Di tengah pertandingan, saya mendengar para penonton meneriakkan dukungan untuk negara kami, 'Mali, Mali, Mali'. Ini sangat mengejutkan saya," kata Noah Leintu di Solo.

Menurut Saif, dukungan tersebut mungkin tak terlepas dari gaya permainan The Eagles. Pasalnya Mali U-17 menampilkan aksi-aksi atraktif di atas lapangan. Hal inilah yang membuat penonton merasa terhibur dan memberikan semangat untuk Mali.

"Saya pikir, dukungan yang diberikan penonton Indonesia ini tak terlepas dari permainan sepak bola kami yang atraktif. Jadi, mereka menyukainya dan mendukung kami karena gaya permainan itu," ujar pemain asal klub Amerika Serikat, Bethesda Olney itu.

Baca Juga: Meski Soal Rasa Tak Ada Bedanya, Bakpia Satu Hati Unggulkan Konsep Edukasi Sejarah Yogyakarta

Kini, para pemain Mali sudah melupakan kegagalan mereka melaju ke final Piala Dunia U-17 2023. Mereka sudah mulai mengalihkan fokus untuk menghadapi Argentina U-17 pada babak perebutan peringkat ketiga.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat 1 Desember 2023 pukul 19.00 WIB. Saif menyebut, rekan-rekannya memiliki ambisi yang besar untuk menggulung La Albiceleste demi membawa pulang medali perunggu.

"Kami sudah menyadari bahwa pertandingan terakhir telah berakhir. Sebab, kami masih memiliki pertarungan yang ketat di babak perempat final," ujar pemain berpostur 182 cm tersebut.

Baca Juga: Mulai 6 Desember 2023, Indonesia AirAsia Pindahkan Seluruh Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soetta

Jadi, ujarnya, sekarang Mali menganggap laga ini seperti final. Semua pemain sudah mulai mengalihkan konsentrasinya untuk menghadapi pertandingan ini. "Itulah fokus utama kami sekarang," katanya. **

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alfons Suhadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X