Coulibaly yakin dalam pertandingan perebutan ketiga, akan terjadi permainan terbuka. Karena di turnamen U-17, sebenarnya tidak ada satu tim yang lebih baik dari tim lainnya. Misalnya Prancis dan Jerman, mereka bukan favorit tetapi ternyata bisa sampai ke final.
Para pemainnya, menurut Coulibaly sudah banyak belajar dari kekalahan-kekalahan yang mereka alami, dan itu dinilainya bukan suatu masalah karena semua tim juga mengalaminya.
Laga perebutan peringkat ketiga melawan Argentina ini, dinilainya adalah final kecil dan dirinya yakin, kali ini mereka akan memenangkannya.
"Kekalahan yang kami alami itu tidak masalah. Karena banyak tim juga mengalami kekalahan di pertandingan penting, seperti Argentina. Tapi pada laga nanti kami mempunyai laga final kecil melawan Argentina. Kami ingin memenangkan pertandingan ini," tegasnya.
Baca Juga: Menteri Kominfo: SMS Blast dan Status Bar Jadi Media Kampanye Pemilu Damai 2024
Lalu, apa yang disampaikannya untuk menambah semangat pemain untuk laga ini. Mantan pemain Borussia Dortmund ini mengatakan jika dia tidak memberikan kata-kata mutiara yang berbunga-bunga. Dia hanya mengatakan bahwa tim ini butuh medali.
"Tidak, saya tidak mengatakan kata-kata penyemangat. Saya hanya bilang kami butuh medali. Peluangnya masih terbuka lebar dan jika kami bisa meraih posisi ketiga tentu akan sangat membuat kami bahagia," paparnya.
Bagi Mali, sejauh ini merupakan prestasi terbaik kedua mereka setelah 2015. Pada Piala Dunia U-17 tersebut, Mali sukses menembus babak final. Sayang, mereka kandas atas sesama tim Afrika lainnya, Nigeria. **
Artikel Terkait
Timnas Jerman dan Timnas Prancis Bertemu di Final Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir: Kita Akan Disajikan Tontonan Berkelas
Lolos ke Final, Pelatih Jerman U-17 Berambisi Kawinkan Gelar Euro U-17 dengan Piala Dunia U-17 2023
Final Piala Dunia U-17, Ajang Balas Dendam Timnas Prancis U-17 Terhadap Timnas Jerman U-17
Motivasi Tinggi Timnas Mali U-17 Siap Hadang Timnas Argentina U-17 di Perebutan Tempat Ketiga
Dukungan Masyarakat Penonton Indonesia Malah Bikin Striker Mali U-17 Salif Noach Leintu Kaget, Kok Bisa ya
Duel Kontra Mali, Dua Pemain Agentina Berpotensi Raih Top Skor Piala Dunia U-17