Pemegang gelar Sepatu Emas ini diyakini kelak akan menjadi nama besar di sepak bola dunia, seperti Florent Sinama Pongolle (Prancis) yang menjadi top skor Piala Dunia U-17 2001. Di usia mudanya, dia sempat direkrut klub-klub besar seperti Liverpool hingga Atletico Maddrid.
Kemudian, Cesc Fabregas top skor Piala Dunia U-17 2003. Dia merupakan andalan Arsenal dan Barcelona serta menjadi pilar timnas Spanyol.
Osimhen yang rekornya belum terpecahkan, kini bermain di Napoli. Lalu ada Souleymane Coulibaly yang membela Pantai Gading ketika Piala Dunia U-17 2011. Dia mencetak 9 Gol ketika itu dan kini menjadi pelatih timnas Mali U-17.
Baca Juga: Tanah Longsor di Ngablak Magelang Telan Satu Korban Jiwa, Dua Orang Luka Berat dan Ringan
Pada edisi terakhir di Piala Dunia U-17 2019 di Brasil, penyerang Belanda Sontje Hansen menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan enam gol. Dia sempat direkrut oleh Ajax Amsterdam sebelum kini bermain di NEC Nijemegen. **
Artikel Terkait
Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 di Indonesia Lampaui Target FIFA, Segini Angkanya
Timnas Jerman U-17 Jawara Piala Dunia U-17, Erick Thohir: Klimaks Piala Dunia U-17 2023
Timnas Jerman U-17 Kawinkan Gelar Piala Dunia U-17 2023 dan Piala Eropa U-17 2023
Pelatih Timnas Jerman U-17, Christian Wueck: Pemain Tampil Tenang dan Bermental Bagus
Pelatih Prancis U-17 Jean-Luc Vannuchi Akui Tak Bisa Manfaatkan Keunggulan Jumlah Pemain
Piala Dunia U-17 Usai, Indonesia Banjir Pujian Pelatih Asing! Phelipe Leal Ingin Belajar Bahasa Indonesia