Babak '32 Besar' Liga 3 Nasional, Persiba Bantul Gagal Penuhi Ambisi Raih Angka Penuh atas Unsa FC

Para pemain Unsa FC di bawah komando kapten tim Aji Eko Sulistiono sepertinya tampil tanpa beban.

Sedang Persiba harus berjuang keras untuk memenuhi target lolos ke babak berikutnya guna memuluskan jalan promosi ke Liga 2 Nasional, sehingga tampak kurang bisa bermain lepas.

Toh demikian, duel kedua tim tetap terlihat seru dan diwarnai perjuangan keras para pemain untuk bisa merebut angka penuh.

Malapetaka terjadi pada menit ke-90, pemain Persiba Bantul Safna Maula Delpi diusir wasit ke luar lapangan pertandingan setelah menerima kartu merah (KM), sebagai akumulasi dua kartu kuning (KK) yang telah diterimanya akibat pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga: Prabowo Sukses Budi Daya Kelengkeng Organik Kualitas Unggul, Rahasianya Bisa Ditiru Kih Lur

Peluang gol melalui tendangan bebas dari sektor kanan gawang Persiba diberikan wasit kepada tim Unsa FC di masa injury time.

Tetapi sasaran tembakan bolanya melengkung dan jatuh di atas jala gawang Persiba.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor akhir pertandingan tetap sama, 1-1.

Wasit Idhi Akbar Patha mengeluarkan dua KK untuk dua pemain Unsa FC, yaitu Tri Widodo dan Isnaini Luthfi Aulia Sabil.

Sedang KK untuk pemain Persiba diberikan kepada Muhammad Kahlil Gibran, Akbar, Faris Adit Saputra, Iqbal Daniswara, serta dua akumulasi KK (KM) untuk Safna Maula Delpi. 

Baca Juga: Viral DC Ribut dengan Wisatawan di Jogja, Jangan Dianggap Sepele Meski Polisi Sebut Hanya Salah Paham

Pelatih Unsa FC Muhammad Arif mengucap syukur, melalui perjuangan keras akhirnya mampu menahan tim kuat Persiba Bantul.

"Hasil imbang ini sangat kami syukuri, namun anak- anak butuh perjuangan lebih keras lagi pada pertandingan berikutnya untuk meraih angka maksimal," ungkapnya.

Arif lalu mengatakan, bobolnya gawang timnya pada menit ke-8 dan lemahnya finishing touch atau penyelesaian akhir akan segera dievaluasi.

Sementara Pelatih Kepala Persiba, Endro Bawono juga menyampaikan terima kasih atas perjuangan anak asuhnya, serta dukungan ratusan suporter fanatik yang datang jauh- jauh dari Bantul.