"Anak- anak main terbuka, tetapi pemain lawan terpaku di belakang menjaga total daerah pertahanan," katanya.
Menghadapi dua sisa pertandingan, para pemainnya diharapkan dapat menyapu bersih kemenangan meski untuk mengejar gelar juara, menurutnya sangat berat.
Baca Juga: Beredar Narasi Coblos Tiga Pasangan Calon di Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu: Tidak Sah!
"Dua rival di atas tim kami memiliki pemain lebih bagus dan mereka lebih berpeluang menjadi juara," ungkapnya.
Hal yang patut dipetik dari perjalanan kompetisi Divisi 2 Sukun U17 League ini, yaitu para pemain liga memiliki tambahan jam terbang.
"Kalah menang itu biasa, karena tujuan awal adalah untuk pembinaan," tegasnya.
Satu catatan yang perlu diberhatikan adalah keterlibatan wasit dalam memimpin pertandingan.
"Baru kali ini, tiga kali pertandingan berturut- turut yang kami ikuti dipimpin wasit yang sama," ucapnya.
Sementara Pelatih FC Tanjungrejo Reza Yunanda mengatakan, meski timnya kalah tetapi ia menilai permainan anak asuhnya cukup bagus.
"Kalau pun ada sedikit kekurangan saya bisa memaklumi karena dari sisi mental anak- anak memang masih labil."
"Namun saya merasa senang anak- anak bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Ambil sisi positifnya, karena memang tujuan kompetisi ini untuk pembinaan pemain," tandasnya. **
Artikel Terkait
Divisi 2 Sukun U17 League 2024: Empat Tim Tuan Rumah Tak Berdaya, Spultura FC Tumbangkan Songo Joyo
Divisi 2 Sukun U17 League 2024: Bacin Evolution Remehkan Lawan, Klaling FC Jekulo Tampil Kedodoran
Askab PSSI Kudus Panggil 67 Pemain Liga Divisi 2 Sukun U17 League, Ikuti Pembinaan Berkelanjutan
Divisi 2 Sukun U17 League 2024: Pecundangi PS Porma, Bacin Evolution Makin Kokoh di Puncak Klasemen
Divisi 2 Sukun U17 League 2024: Tuan Rumah Tunas Muda Pesta Gol, Tanjungrejo Vs Klaling Skor Kacamata