"Perjuangan berat dan melelahkan akhirnya berbuah hasil positif," ungkapnya.
Ia mengakui, para pemainnya mengalami kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama karena kondisi lapangan yang kurang mendukung akibat guyuran hujan.
"Beruntung, di babak kedua bisa mencuri gol meski lahir dari tendangan servise pojok lapangan," katanya.
Baca Juga: Disambut Water Salute, Presiden Jokowi Lakukan Pendaratan Perdana di Bandara Nusantara IKN
Setelah mencetak gol semata wayang, Sudirman tak mengelak anak asuhnya lebih banyak bertahan karena itu jalan terbaik dan harus dilakukan di tengah kondisi kelelahan para pemainnhya.
Sementara, Pelatih Persekat I Putu Gede Swisantoso mengucapkan selamat kepada Persiku yang berhasil memenangi pertandingan.
Dikatakan, gol Persiku ke gawang Persekat merupakan kesalahan pemainnya, dan itu merupakan ulangan pada pertandingan sama ketika melawan Persijap Jepara.
Satu hal yang menjadi catatan, yaitu menjelang akhir pertandingan banyak pemain yang jatuh di lapangan hingga permainan akhirnya dihentikan beberapa saat.
Baca Juga: Trabas Palang Pintu Truk Molen Tabrak KA Taksaka di Sedayu Pagi Tadi, Begini Kondisi Terkini
"Sah- sah saja bagi Persiku sebagai taktik untuk mengulur waktu. Tetapi saya melihat jatuhnya pemain hanya pura- pura cidera dan itu seperti drama."
"Di sini yang saya sayangkan sikap wasit, mestinya tahu mana yang cidera pura- pura dan cidera beneran," jelasnya.
Tetapi apa pun hasilnya, Persiku sendiri tampil bagus dan layak memenangkan pertandingan. "Selamat buat Persiku," tegasnya. **
Artikel Terkait
Babak 8 Besar Liga 3 Nasional: Persiku Lumpuhkan Tornado FC, Persibo Ditahan Persikota Tanpa Gol
Momen Berharga Naik Kasta ke Liga 2 Nasional, Ilham Akbar: Persiku Harus All Out Lawan Persikota
Persiku Kudus Incar Poin Penuh dalam Laga Derbi Muria Lawan Persijap, Tiga Legiun Asing Siap Tempur
Derby Muria Liga 2 Pegadaian: Persiku Kudus Mengecewakan, Berbagi Skor 1-1 Lawan Persijap
Persiku vs Persekat: Tim Macan Muria Siap Tampil Ngotot untuk Raih Kemenangan Perdana