Kesempatan itu tak disia-siakan Persiku untuk mencetak gol, dan berhasil hingga merubah kedudukan menjadi 1-0.
Sayang, usai menyarangkan gol, performa para pemain Persiku mengalami penurunan.
Sepanjang sisa pertandingan, justru Persiku mendapatkan tekanan luar biasa dari lawannya.
Praktis, Persiku lebih banyak bertahan dan sesekali melakukan serangan balik secara sporadis namun cukup membahayakan gawang Persekat.
Sedang Persekat terus melancarkan serangan ke daerah pertahanan Persiku, hingga pemain barisan belakang harus berjibaku menahan gempuran.
Kiper Persiku Lutfi Masrohan sendiri tampil cemerlang, sehingga bola yang mengancam gawangnya dapat diantisipasi dengan baik.
Kerasnya permainan kedua tim membuat menit- menit akhir pertandingan semakin seru dan panas.
Beberapa pemain kedua tim pun harus jatuh bangun dan di antaranya mengalami cidera.
Akibat permainan keras menjurus kasar, memaksa wasit Mansyur mengeluarkan tujuh kartu kuning (KK), masing- masing dua untuk pemain Persiku dan lima lainnya untuk anak- anak Persekat.
Skor 1-0 bertahan hingga bubaran untuk kemenangan tuan rumah Persiku.
Pelatih Kepala Persiku, Sudirman menyampaikan rasa syukur setelah tim asuhannya berhasil meraih angka penuh.
Artikel Terkait
Babak 8 Besar Liga 3 Nasional: Persiku Lumpuhkan Tornado FC, Persibo Ditahan Persikota Tanpa Gol
Momen Berharga Naik Kasta ke Liga 2 Nasional, Ilham Akbar: Persiku Harus All Out Lawan Persikota
Persiku Kudus Incar Poin Penuh dalam Laga Derbi Muria Lawan Persijap, Tiga Legiun Asing Siap Tempur
Derby Muria Liga 2 Pegadaian: Persiku Kudus Mengecewakan, Berbagi Skor 1-1 Lawan Persijap
Persiku vs Persekat: Tim Macan Muria Siap Tampil Ngotot untuk Raih Kemenangan Perdana