Baca Juga: Sambut Baik Elit PKS, Prabowo Subianto: Berbeda Tetap Bersahabat
Trek yang berada di kaki Gunung Muria ini punya obstacle paling ekstrim, baik dari sisi elevasi (ketinggian) maupun karakteristik lintasannya.
Dengan level C1 siapapun yang jadi juara di Ternadi Bike Park akan dapat 40 poin di ranking UCI.
Lalu posisi kedua dan ketiga masing-masing mendapat 30 dan 20 poin.
"Para juara akan mendapatkan poin UCI yang berharga," ungkapnya.
Baca Juga: Persatuan Alumni GMNI Dorong Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
Salah satu rider unggulan, M Abdul Hakim alias Jambol optimis bisa naik podium karena sudah akrab dengan trek di lintasan Ternadi park.
Downhiller dari Team 76 Rider DH Squad yang pernah masuk jajaran 100 terbaik dunia kategori Downhill Men Elite ini optimis mampu mendulang poin maksimal di seri kedua IDH 76 ini.
Meski optimis namun ia tak mau gegabah mengingat persaingan di 76 Indonesian Downhill sangat dinamis.
Buktinya kampiun di kelas Men Elite tahun lalu Rendy Varera Sanjaya, saat ini masih tercecer di posisi lima klasemen sementara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara IKN, Karya Anak Bangsa yang Penuh Keunikan
Demikian juga unggulan lainnya rider langganan juara Khoiful Mukhib mesti harus berjuang ekstra untuk bisa merangkak naik dari urutan tujuh klasemen.
Kelas Men Elite tahun ini sangat ketat sekali, karena banyak rider-rider muda sekarang kualitasnya cukup bagus.
Sementara yang sudah lama di Men Elite juga enggak mau kalah.
Artikel Terkait
Ajang Balap Internasional F1 PowerBoat 2023 Rampung Digelar, Lebih dari 25 Ribu Wisatawan Hadir di Danau Toba
Rock Garden Ternadi Bike Park, Jadi Ajang Uji Adrenalin Peserta Balap Sepeda 76 Indonesian Downhill 2023
Berebut Gelar Juara 76 Indonesian Downhill 2023, Andy Prayoga Yakin Ungguli Jambol dan Mukhib
Belasan Ribu Scooter Bakal Meriahkan 7th Annual Indonesian Scooter Festival di Kampung Mataraman Jogja, Catat Tanggalnya Dab
Hari Ini Parade Pembalap, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Hadirkan Suasana Balap di Bandara Lombok