Sejumlah obstacle section baru juga dihadirkan demi meningkatkan skill para peserta.
Di antaranya section drop off to wall ride yang kian memberikan tantangan berbeda dari seri-seri sebelumnya.
Karakter lintasan di Ternadi Bike Park kurang lebih masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, fast and flowy tetapi tidak terlalu teknikal.
Rider harus menyesuaikan irama dengan tepat, tahu kapan harus menambah kecepatan dan kapan agak melambat.
"Salah atau terlambat ambil keputusan akan berdampak dua hal, yaitu tenaga mereka akan lebih terkuras dan catatan waktu menjadi lebih lambat," terang Aditya.
Pada sesi seeding run upaya-upaya meningkatkan persaingan di Ternadi Bike Park sudah terlihat dengan adanya peningkatan catatan waktu para peserta.
Setiap tahun catatan waktu rider-rider di kelas prestasi semakin cepat dan sangat kompetitif khususnya di Ternadi Bike Park.
"Jadi, kami terus melakukan penyesuaian di lintasan agar dapat mendukung kebutuhan rider untuk meningkatkan performa sehingga bisa lebih bersaing di level internasional," ujar Aditya.
Baca Juga: Ratusan Warga Nahdliyyin Kudus Deklarasikan Dukungan untuk Pasangan Hartopo-Mawahib di Pilkada 2024
Di kelas utama Men Elite, posisi tercepat kedua seeding run ditempati Agung Prio Apriliano dari D-One Factory dengan catatan waktu 03:10,156, terpaut tipis dengan Rendy Warera Sanjaya.
Sementara posisi ketiga ditempati Pahraz Salman Alparisi dengan raihan waktu 03:10,165.
Pencapaian rider Dayu Racing Team Rendy Varera Sanjaya meraih posisi tercepat pertama ini tak lepas dari strategi dan teknik yang sempurna saat melintasi trek sepanjang 2,3 km tersebut.
Downhiller kelahiran Kediri ini mengatakan, keberhasilannya menjadi yang tercepat di seeding run lantaran persiapan latihan rutin dan mencari line terbaik untuk melewati berbagai obstacle yang tersaji di Ternadi Bike Park.
Artikel Terkait
Aprilia Mengambil Tiga Posisi di Tujuh Besar pada Balap Sprint yang Mengawali Kompetisi MotoGP Musim 2023
Rock Garden Ternadi Bike Park, Jadi Ajang Uji Adrenalin Peserta Balap Sepeda 76 Indonesian Downhill 2023
Berebut Gelar Juara 76 Indonesian Downhill 2023, Andy Prayoga Yakin Ungguli Jambol dan Mukhib
Hari Ini Parade Pembalap, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Hadirkan Suasana Balap di Bandara Lombok
Para Downhiller Elite Men Siap Taklukan Ternadi Bike Park, Jambol Optimis Bisa Naik Podium