Menyoroti Etika Kontrak Pelatih Sepak Bola usai Mantan Asisten STY Ini Pertanyakan Alasan yang Tidak Logis di Surat Pemecatan PSSI

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 20:11 WIB
Potret Ketum PSSI Erick Thohir dan mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.  (Instagram.com/@shintaeyong7777)
Potret Ketum PSSI Erick Thohir dan mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram.com/@shintaeyong7777)

Setelah Sumardji meminta STY untuk menandatangani surat pemecatan, namun STY menunda untuk melakukan hal itu karena pihaknya menilai terdapat alasan yang tidak detail.

"Di suratnya tertulis, 'Beberapa masalah yang kami pantau inilah keputusan kami (PSSI)'. Alasannya tidak detail," terangnya.

Baca Juga: Sungai Pemali Meluap Banjiri Brebes dan Batang, 450 KK Terdampak

Kim kemudian menegaskan menurut pengetahuannya hingga saat ini STY belum menandatangani surat pemecatan dari PSSI.

"Tapi dari yang saya tahu, dia belum menandatangani suratnya sampai sekarang. Itu yang saya tahu dan saya sangat yakin dengan kebenarannya," tegasnya.

Terkini, STY masih berada di Indonesia meski sudah tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga: Jago Merah Goreskan Pilu Warga DKI: Selain di Glodok Plaza Kini Kebakaran Melalap Rumah Padat Penduduk Kawasan Kemayoran

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu dijadwalkan pulang kampung ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 mendatang.

Berkaca dari hal itu, kontrak pelatih sepak bola umumnya dapat diakhiri dengan persetujuan bersama.

Dilansir dari EA Sports Law, pemutusan kontrak pelatih juga diatur oleh undang-undang nasional dan peraturan FIFA.

Baca Juga: Longsor di Kasimpar Pekalongan, 17 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 9 Orang Masih Dicari

"Konsekuensi dari pemutusan kontrak akan diatur oleh surat kontrak, undang-undang nasional, dan peraturan FIFA," begitu pernyataan EA Sports Law dalam artikel yang tayang pada 29 Januari 2021 lalu.

Lantas, mengapa etika pemutusan kontrak pelatih menjadi sesuatu yang penting di dunia sepak bola? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Menutup Celah Kontroversi Pemecatan Pelatih

Dalam artikel yang sama, EA Sports Law menyoroti pernyataan yang pernah diterbitkan FIFA pada November 2020 lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agoes Jumianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X