Ngabuburit Penuh Semangat Ala ASTI Kudus: Gelar Champion League Sepak Bola 2025 di Bulan Ramadan

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 12:56 WIB
Turnamen ASTI Champion League di Lapangan Desa Pedawang Kecamatan Bae Kudus, Tim Arsenal ASTI keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tim ASTI Leverpool. (Foto: Dokumen)
Turnamen ASTI Champion League di Lapangan Desa Pedawang Kecamatan Bae Kudus, Tim Arsenal ASTI keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tim ASTI Leverpool. (Foto: Dokumen)

Pada pertandingan final yang berlangsung hari ini, Tim Arsenal ASTI Kudus berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tim Liverpool ASTI Kudus yang meraih posisi runner-up.

Raditya Arza Rafif, kapten Tim Arsenal, mengungkapkan rasa bangganya bisa membawa timnya meraih kemenangan.

Baca Juga: Rugikan Negara hingga Rp600 Juta Sebulan, Ini Trik Licik Produsen Minyakita Kurangi Takaran Minyak

“Senang banget, seru, dan sekaligus bisa ngabuburit sambil melatih skill sepak bola."

"Ini menjadi pengalaman yang berharga,” ujar Raditya, yang baru berusia 17 tahun.

Dengan diraihnya gelar juara, Raditya bertekad untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.

"Kegiatan ini sangat membantu untuk menjaga kondisi fisik selama bulan puasa, dan tentunya saya akan lebih rajin berlatih agar bisa menjadi pemain profesional seperti yang saya impikan," tambahnya.

Baca Juga: Heboh di Medsos, Kim Soo-hyun Dikabarkan Pacari Mendiang Kim Sae-ron Saat Masih di Bawah Umur

Melalui ASTI Champion League, para siswa tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menikmati waktu ngabuburit dengan cara yang menyenangkan, tetapi juga belajar pentingnya kerja sama tim, disiplin, dan pengembangan diri.

Ini adalah contoh nyata bagaimana olahraga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Chief Executive Officer (CEO) ASTI Arif Budianto menegaskan, para pemain ASTI tidak saja fokus pada kegiatan jasmani, tetapi juga diperhatikan juga masalah rohani.

Baca Juga: Adira Finance Kembali Fasilitasi Mudik Gratis untuk 500 Peserta Lewat Program Kurma 2025, Berikut Jadwal Keberangkatan dan Rutenya

Setelah kegiatan final sepakbola antara Tim Arsenal ASTI melawan Liverpool ASTI, anak asuhnya langsung menuju Balai Desa Pedawang Bae untuk berbuka puasa, kemudian Salat Maghrib.

Kemudian dilanjut Salat Isya dan Tarawih berjamaah, lomba dan pembagian doorprize, pembekalan dan pelepasan siswa ora mudik lebaran.

"Sebelum mudik, semua siswa ASTI kami lepas dan kami berikan oesan- pesan agar selama di rumah nanti tetap menjaga kondisi fisik," pintanya. **

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Thoriq

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X