Dua Bintang Bersinar di Ternadi: Andy Prayoga dan Dimas Aradhana Kuasai Seri Perdana 76 Indonesian Downhill 2025

SENANGSENANG.ID- Pertarungan sengit di lintasan curam Ternadi Bike Park Kudus mengantar dua rider ke puncak prestasi di kelas Men Elite dan Men Junior, dalam kejuaraan 76 Indonesian Downhiller (76 IDH) seri perdana yang berakhir Minggu 4 Mei 2025.

Dentuman ban, lompatan tajam, dan debu yang beterbangan jadi saksi pertarungan panas  di Ternadi Bike Park Kudus saat balap sepeda gunung bergengsi 76 IDH resmi memulai putaran pertamanya.

Di babak final run 76 IDH di Ternadi Bike Park Kudus ini, dua nama mencuri perhatian yakni Andy Prayoga, sang downhiller senior asal Polair DH Team yang kembali ke singgasana setelah tujuh tahun.

Baca Juga: Usai Viral Nangis saat Tertibkan Lahan Puncak, Dedi Mulyadi Kini Sentil Orang Kaya yang Suka Plesiran ke Alam

Serta Dimas Aradhana, rider muda dari 76 Rider DH Squad yang tampil penuh percaya diri di kelas Men Junior.

Pada final run yang berlangsung dalam cuaca cerah dan lintasan kering, Andy menampilkan performa luar biasa.

Meski hanya berada di posisi kelima pada seeding run, ia berhasil mencatatkan waktu tercepat di final run dengan catatan waktu 2 menit 58.208 detik, satu-satunya waktu yang tembus di bawah tiga menit.

Baca Juga: Lampu Hijau dari Nenek Verrel ke Fuji, Sebut sang Artis Punya Sikap Keibuan hingga Dinilai Ikhlas Asuh Gala Sky

“Alhamdulillah, hari ini semua berjalan sesuai rencana. Sepeda sudah pas, lintasan kering, dan saya bisa tampil tanpa kendala," ujar Andy, rider kelahiran Jepara Jawa Tengah.

"Ini kemenangan yang sangat saya syukuri, terutama karena terakhir menang di sini itu tahun 2018,” ungkapnya.

Di belakangnya, persaingan ketat terjadi antara Khoiful Mukhib (76 Rider DH Squad) dan Pahraz Alparisi (Ganas Madu Team).

Juara Men Elite dari Polair DH Team, Andy Prayoga di putaran pertama 76 Indonesian Downhill 2025. (Foto: Istimewa)

Baca Juga: Unit Rock Electric Bird Rilis Single Aurora, Kritisi Soal Kerusakan Alam

Khoiful finish kedua dengan selisih hanya satu detik dengan mencatatkan waktu 2:59.243, disusul Pahraz di posisi ketiga dengan 3:01.937.