Ia tampil gemilang dan membantu tim Real Sociedad finis sebagai runner-up di aajang La Liga musim 2002-2003.
Baca Juga: Kilas Balik Semuel Pangerapan yang Pernah Mundur Gegara Peretasan, Kini Jadi Tersangka Korupsi PDNS
Namanya semakin bersinar saat bergabung dengan Liverpool pada 2004.
Bersama Steven Gerrard, ia menjadi jenderal lini tengah The Reds dan sukses membawa klub itu juara Liga Champions 2004-2005 dalam laga comeback bersejarah melawan AC Milan.
Setelah menghabiskan lima musim di Inggris, ia kembali ke Spanyol untuk membela Real Madrid pada 2009.
Baca Juga: Momen Jokowi Akui 'Mulyono' sebagai Nama Kecilnya, Ceritakan Semasa Kecil Pernah Jatuh Sakit
Di sana, ia memenangkan berbagai trofi, termasuk La Liga dan Liga Champions 2013–2014.
Pada 2014, Alonso hijrah ke Bayern München dan mengakhiri kariernya di sana pada 2017 dengan tiga gelar Bundesliga.
Bersinar Bersama Timnas Spanyol
Alonso mengawali debutnya bersama Timnas Spanyol pada 2003 dan telah mencatatkan 114 penampilan serta mencetak 16 gol.
Ia menjadi bagian penting dari generasi emas Spanyol yang memenangkan Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012. Ia pensiun dari timnas setelah Piala Dunia 2014.
Awal Karier Kepelatihan
Usai pensiun, Alonso memulai karier sebagai pelatih dengan membina tim junior Real Madrid U-14 pada 2018.
Artikel Terkait
Debut Gemilang HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers di JSSL Singapore 7’s 2025: Ukir Sejarah Raih Runner-up
JALALIVE Indonesia Stars Championship 2024 Dimeriahkan Bintang Timnas, Siap Digelar di Stadion Andalas Sianturi Kayuares Banjarnegara
Jelang Laga Kontra China, Timnas Indonesia Kena Sanksi FIFA
MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1: SD Al Islam Pengkol Jepara Juara Umum, Arsakha dan Syanum Rebut Gelar Individu
PT LIB Turun Tangan, Komdis Siap Bertindak Usai Bus Persik Diserang Oknum Suporter Arema FC
Xabi Alonso Resmi Gantikan Ancelotti, Teken Kontrak 3 Tahun di Madrid